GARUT – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan mengunjungi rumah mak Ocin lansia miskin di Kampung Lunjuk Hilir Rt 01 Rw 13 Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kamis (19/5/22).
Mak Ocin kondisinya saat ini cukup memprihatinkan. Tak hanya miskin, rumahnya juga sudah tidak layak huni.
Tak hanya itu, Yudha Puja Turnawan juga prihatin karena Mak Ocin rupanya belum masuk DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial).
Baca Juga:Gerombolan Monyet Memasuki Perkampungan di Desa Cibunar Kecamatan CibatuPembangunan Terminal Cibatu Belum Dilaksanakan, Lahan Sudah Siap
Karena belum masuk dalam DTKS, Mak Ocin tidak akan pernah mendapatkan berbagai macam komponen bantuan sosial dari Pemerintah Pusat, seperti BPNT, PKH, maupun bansos lainnya.
Karena jelas Yudha, DTKS merupakan instrumen pemerintah Pusat untuk menyalurkan bansos. Hanya mereka yang masuk DTKS lah yang akan dapat bansos.
Namun demikian mak Ocin kata Yudha selama ini hanya bisa mendapatkan BLT dari dana desa saja karena Pemerintah desa tidak mengambil dari DTKS.
” Mak Ocin adalah wajah kemiskinan ekstrim di Kabupaten Garut. Saya meminta kepada Pemerintah Desa untuk memperkokoh kegotongroyongan warga untuk memperbaiki rumah Mak Ocin jika sudah terbentuk kepanitiaan saya akan bantu 5 juta rupiah untuk memperbaiki rumah Mak Ocin,” ujar Yudha.
” Harapan saya Pemerintahan Desa membuat proposal ke Disperkim Garut kemudian lembaga pengumpul dana umat seperti Baznas dan membuat proposal juga kepada BUMD seperti BJB agar bisa mengalokasikan dana CSR nya untuk perbaikan rumah Mak Ocin,” tambah Yudha.
Seperti diketahui, Yudha Puja Turnawan selama ini memang konsen memperhatikan lansia miskin yang belum masuk DTKS.
Kasus seperti Mak Ocin ini kata Yudha banyak terdapat di Kabupaten Garut. Karena itu Yudha meminta Pemkab Garut melalui Dinas terkait untuk serius menangani masalah ini.
Baca Juga:Akibat Tebing Sabodam Longsor, Eruk Warga Cibatu Terpaksa Harus MengungsiDea OnlyFans Enggan Ungkap Siapa Ayah dari Janin yang Dikandungnya
” Saya juga berharap Pemkab Garut serius memperbaiki data warga Garut yang miskin, agar semua bantuan dari pemerintah pusat bisa tepat sasaran,” ujarnya. (fer/bbr)