Sementara orang tak dikenali berada di depan samping sopir travel.
Korban tiba-tiba disekap. Dipukul. Lalu diikat kaki dan tangannya.
Mulut serta matanya juga ditutupi menggunakan lakban.
Korban Perampokan Sempat Diminta PIN ATM
Tidak hanya menerima pukulan saja, korban juga diancam dan akan dimutilasi jika melawan.
“Pelaku mengambil dompet. Isinya uang dan saya juga dimintai PIN ATM. Sebelum diturunkan ke Waled sempat buka HP juga dan minta transfer istri Rp5 juta, tapi istri saya tidak percaya dan dimatikan.”
“Saya sempat mendengar percakapan. Katanya kalau pingsan sekalian dimatikan terus ngomong mutilasi,” tuturnya.
Baca Juga:Arsvita Alamsyah, Insinyur Indonesia Pertama di SpaceXErick Thohir Buka 2.300 Lowongan Magang di BUMN
Korban menjelaskan yang diambil pelaku berupa uang Rp200.000 dalam dompet, HP, dan uang dalam ATM sebesar Rp400.000.
Korban dibuang di wilayah Bukit Maneungteung (Ajimut) Waled Cirebon. Kerugian seluruhnya Rp3 juta.
Untungnya ada salah satu warga Desa Waled Asem yang bernama Udin bersama dengan tiga temannya sedang begadang.
Tiba-tiba saksi mendengar teriakan korban yang meminta tolong, sekitar pukul 00.30 WIB, pada Kamis dini hari.
Cerita Saksi Menolong Korban Perampokan Travel Gelap
Awalnya, Udin mengira teriakan tersebut adalah candaan, sehingga diabaikan. Namun, teriakan minta tolong malah tidak berhenti.
Karena penasaran itu, saksi mengajak teman-temannya untuk mendatangi sumber suara.
“Kita penasaran, ajak teman ke sana barangkali ada kejadian. Ternyata korban berdiri di sini, sudah dalam kondisi kaki dan tangan terikat dan mata serta mulut dilakban.
Korban kemudikan ditemukan para saksi, yang memberikan pertolongan. Ikatan pada korban akhirnya dilepaskan.
Baca Juga:Kiai Faisal Sobari yang Dicecar Habib Bahar Ternyata Ulama asal GarutWulan Guritno Ditantang Nikita Mirzani Adu Boxing, Dinar Candy Dianggap Enteng
Saksi juga berhasil menemukan tas milik korban yang ditinggal oleh pelaku di dekat lokasi korban dibuang.
Sayangnya, yang tersisa dari dalam tas itu barang yang tidak berharga. Setelah kejadian itu, korban kemudian melaporkan ke pihak yang berwajib.
Kini, kepolisian khususnya Unit Reskrim Polsek Waled, Kabupaten Cirebon, masih melakukan pencarian terhadap 1 pelaku perampokan bermodus travel gelap terebut. (cep/radarcirebon)