Dalam kesempatan tersebut, Kades juga sangat mengharapkan bantuan dari berbagai pihak agar ponpes Assulaemaniah ini bisa dibangun kembali.
“Mudah-mudahan bantuan dari berbagai pihak karena ini fungsinya untuk pendidikan Islam,” imbuhnya.
Sementara itu dari data yang berhasil dihimpun, kebakaran terjadi Jumat (13/5) sekitar jam 12.30, ketika para santri melaksanakan sholat Jumat.
Baca Juga:Pemprov akan Periksa Hewan Ternak yang Masuk Jabar Secara KetatTuai Hasil Transformasi, Kinerja BRI Group Cemerlang
Seusai sholat, santri mendengar suara dan mencium bau plastik dari luar masjid yang berjarak sekitar 10 meter. Kemudian warga bersama santri keluar dan sudah melihat api di atas kamar (pondok).
Akibatnya, pondok yang berukuran 4 x 6 meter dengan jumlah 3 kamar itu, habis terbakar. Di dalamnya juga terdapat banyak barang-barang milik santri.(fer/bbr)