GARUT– Belasan meter Tembok Penahan Tanah (TPT) Irigasi Citikey di Kampung Peundeuy Desa Cibiuk Kidul Kecamatan Cibiuk mengalami ambrol.
TPT yang dibangun dari aspirasi itu mengancam pemukiman penduduk.
” TPT setinggi 4 meter itu ambrol diguyur hujan. TPT ambrol terus meluas saat turun lagi hujan deras.Di atas TPT ambrol ada rumah saya. Gudang rumah mengalami retak tertarik TPT ambrol,” kata Ani pemilik rumah di atas TPT ambrol.
Beruntung posisi rumah sudah digeser membangun lagi. Semula rumah Ani pondasinya berdampingan dengan TPT irigasi.
Baca Juga:KPK Selidiki Dugaan Korupsi Formula EPerkuat Distribusi, CCEP Indonesia Gunakan Corporate Billing Management BRI
Aparat pemerintah desa setempat, sudah melakukan pengecekan dan pendataan. Hasil pendataan dilaporkan kepada dinas terkait, memohon perbaikan.
Ketua BPD Cibiuk Kidul dan anggotanya Jajang, Kamis (12/5) menuturkan, TPT irigasi Citikey di Peundeuy sesuai prasasti dibangun tahun 2020 melalui dana aspirasi. Pembangunan TPT itu dibangun untuk mencegah longsor.
Warga dan petani, tambah mereka, sudah mengangkat bongkahan TPT yang menimbun irigasi. Air irigasi mengalir lagi meski badan irigasi menjadi sempit tertimpa longsor.
Selama ini Air irigasi Citikey di Peundeuy, jadi andalan para petani untuk mengairi kurang lebih 30 hektar sawah dan kolam di wilayah Cibiuk Kidul dan Cibiuk Kaler.
Pihak pemerintahan desa meminta agat TPT irigasi ambrol segera diperbaiki Dinas terkait. Apalagi diatas TPT ambrol ada pemukiman.(pap)