GARUT – Kepala SDN Mekarsari I, Kecamatan Bayongbong, Garut, Hamidah, melaporkan sudah 3 kali kelas 6 dijebol oleh orang tak bertanggung jawab. Kelas 6 tersebut mengalami sejumlah kerusakan akibat dijebol.
Hamidah menyebut, pintu kelas 6 mengalami keruskan dan sekarang ini tidak bisa dikunci akibat dijebol. Kemudian ada satu kaca jendela yang dipecahkan.
Di dalam kelas 6 tersebut juga terdapat bekas minuman dan rokok. Diduga selain merusak fasilitas sekolah pelaku juga melakukan aktivitas.
Baca Juga:Sebanyak 10 Orang di Kampung Cijelereun Garut Diserang DBDKades Cipareuan Garut Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Diabetes
Parahnya lagi, selain merusak fasilitas bangunan, pelaku juga mengacak-acak buku yang disimpan di kelas 6 tersebut.
” Ada laporan anak anak melihat ada pintu kelas 6 terbuka saya langsung ke sekolah di sana betul ada bekas minuman bekas rokok dan pintu kelas 6 jebol. Kedua ada bekas minuman buku pelajaran diacak acak, pintunya dijebol lagi. Kemudian yang ketiga kali pintu dijebol dan sudah terbuka tidak bisa dikunci saya halangi dengan kursi waktu itu. Sama kaca ada yang dipecahin,” ujarnya.
Hamidah menyesalkan kejadian tersebut, namun Ia juga sadar bahwa selama ini keamanan di SDN Mekarsari I memang kurang. Terutama dalam hal pemagaran.
Selama ini kata Hamidah pihaknya sudah berusaha mengusulkan ke Pemerintah agar ada bantuan pemagaran namun belum ada realisasi.
Karena itu Ia pun sangat mengharapkan sekali Pemerintah bisa memberikan bantuan pemagaran agar keamanan di SDN Mekarsari I bisa ditingkatkan.
“Saya harap ke depan mudah mudahan dari mana saja sumbernya untuk pemagaran, mohon ada yang memperhatikan,” ujarnya. (fer/glg)