GARUT – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Garut merasa kewalahan saat musim libur lebaran kemarin. Karena, membludaknya wisatawan, baik dari dalam maupun luar Garut untuk mengunjungi tempat wisata.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, pihaknya kewalahan saat libur panjang kemarin dikarenakan infrastruktur yang ada tidak dapat menampung kendaraan wisatawan yang ingin berwisata.
“Kita kewalahan menerima orang yang antar penduduk kita nu orang Wanaraja ke Pamempeuk, nu orang Pamempeuk ke Bagendit. Pabaliut lah,” kata Rudy, Senin (9/5/2022).
Baca Juga:Pantai Karangpapak di Cikelet Dikelola oleh Desa Bersama Karang TarunaPKL di Situ Bagendit Diperbolehkan Berjualan Kembali
Rudy juga mengatakan, Pemkab Garut akan menambah volume jalan di samping perbaikan jalan yang ada untuk menyambut dibangunnya jalan tol yang akan melintasi Kabupaten Garut. Hal ini juga untuk memudahkan nantinya ketika jalan tol sudah dibangun dan menjadi jalur wisata ke Garut.
“ Yang harus diperbaiki oleh kita sebelum adanya jalan tol, adalah memperpanjang Jalan Ibrahim Adjie sampai ke Cimaragas,” katanya.
Nantinya, pada tahun 2024 mendatang, Kabupaten Garut akan ada jalan Ring Road (jalan lingkar) yang menghubungkan Rancabango, Tarogong Kaler hingga Cimaragas, Cilawu.
Ring Road pun menjadi suatu solusi ketika setiap tahun angka kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang datang ke Garut semakin bertambah.
Karena panjang dan luas jalanan di Kabupaten Garut ini tidak sebanding dengan volume kendaraan yang setiap hari melintasi jalan.
Diharapkan, dengan sudah dievaluasi libur lebaran ini, Pemkab Garut semakin siap untuk menerima wisatawan dari dalam maupun luar Kabupaten Garut.(cat)