GARUT – Yudha Puja Turnawan, Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, mengunjungi dua lokasi korban kebakaran, Jumat (29/4/22). Dua lokasi kebakaran itu yaitu di Kampung Sarongge, Desa Dangiang Kecamatan Banjarwangi dan Kampung Bantar Pancing Desa Karangagung Kecamatan Singajaya.
Yudha Puja Turnawan yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Garut itu memberikan bantuan terhadap korban kebakaran. Bantuan yang diberikan berupa bingkisan sembako dan juga uang tunai.
” Masing-masing korban kita kasih 20 bingkisan, dimana 10 bingkisan sembako dari saya pribadi dan 10 bingkisan lagi dari embak Puan Maharani (Ketua DPR RI),” jelas Yudha Puja Turnawan.
Baca Juga:Tanamkan Nilai Islam, Yudha Puja Turnawan Apresiasi Remaja yang Menggelar Paskil di Kelurahan Lebakjaya KarangpawitanSiti Mufattahah Dorong UMKM yang Kontinyuitasnya Baik
Yudha sendiri memutuskan datang jauh-jauh ke Kecamatan Banjarwangi dan Singajaya, karena merasa sangat prihatin kepada korban. Pasalnya di tengah bulan Ramadhan apalagi mendekati hari raya idul fitri, mereka mendapatkan musibah seperti ini, tempat tinggal mereka hangus terbakar.
” Tentu kita harus mengedepankan empati terhadap yang terkena musibah kebakaran. Apalagi beberapa hari lagi kita menjelang hari raya idul fitri. Kita harus datang lah menguatkan yang terkena musibah,” ujarnya.
Selain itu, kedatangan Yudha Puja Turnawan adalah untuk memastikan bahwa korban mendapatkan bantuan dari Disperkim Garut yang memiliki alokasi bahan material bangunan khusus korban kebakaran. Kemudian juga Dinsos yang memiliki bantuan sembako, peralatan dapur dan kasur, kemudian Baznas, bjb dan lain-lain.
Oleh karena itu Yudha ingin memastikan kepada Pemerintah Desa dan Kecamatan agar segera mengusulkan bantuan-bantuan tersebut.
Kasi Trantib Kecamatan Banjarwangi, Kuswandi mengucapkan syukur dan terima kasih atas kedatangan Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Yudha Puja Turnawan, yang datang jauh-jauh ke Banjarwangi.
“Alhamdulillah kami haturkan terima kasih kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Garut,” ujarnya.
Sementara itu Empud (65) korban kebakaran di Desa Dangiang mengatakan bahwa dirinya tengah berdagang di luar ketika kebakaran terjadi. Dari cerita istrinya, rumah kebakaran terjadi ketika istrinya juga tengah keluar rumah. Tiba-tiba api membesar.
Baca Juga:PMI Garut Sediakan Relawan di Posko MudikPohon Tumbang di Jalan Garut Tasik Menimpa Motor dan Mobil
Empud menduga api berasal dari dapur tungku di dapur. Hal itu berdasarkan penuturan istrinya yang memang saat ditinggal keluar, api tungku tengah menyala.