CIAMIS – Satuan Samapta Polres Ciamis menggelar Operasi Pekat Lodaya 2022 di Pasar Imbanagara Kabupaten Ciamis, Selasa (19/4/2022) sekitar pukul 09.00.
Hasilnya sebanyak 860 petasan jenis korek api berhasil diamankan. Sementara penjualnya diberikan peringatan dan imbauan agar tidak menjual lagi petasan.
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro SH SIK MT mengatakan, operasi pekat ini bertujuan untuk mencegah segala bentuk penyakit masyarakat demi menjaga kesucian Bulan Ramadan.
Baca Juga:Terekam CCTV, Kawanan Maling Bobol Sekolah, Empat Komputer Berhasil DigasakKejaksaan Negeri Garut Gelar Bazar Murah untuk Bantu Warga
“Adapun sasarannya operasi seperti miras, perjudian, petasan hingga pelacuran/prostitusi. Anggota kami akan tindak bila ada yang meresahkan atau mencederai kesucian Ramadan,” kata dia, menjelaskan.
Kasat Samapta Polres Ciamis AKP Cecep Edi Sulaeman menambahkan, operasi pekat ini dilaksanakan untuk memberantas segala jenis penyakit masyarakat. Mulai dari peredaran petasan, perjudian, miras, hingga prostitusi di wilayah hukum Polres Ciamis.
“Kami minta kepada warga masyarakat agar tidak terlibat atau menjauhi segala bentuk penyakit masyarakat demi menjaga kesucian Bulan Ramadan. Sehingga terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Ciamis,” katanya.
Cecep menambahkan, hasil operasi pekat pada pagi tadi petugas di lapangan berhasil mengamankan ratusan petasan jenis korek api.
“Total ada 860 bungkus petasan jenis korek api kami amankan,” ucapnya.
Lanjut Cecep, operasi pekat ini akan terus dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi tindak kriminalitas.
“Sehingga situasi kamtibmas yang kondusif tetap terjaga di Kabupaten Ciamis,” paparnya.
Pemilik petasan berinisial NY (40), mengaku berjualan kembang api sepi pembeli, makanya jualan petasan berukuran kecil.
Baca Juga:Lagi-lagi, Istri Aparat Kembali Hebohkan Media Sosial Atas Penghinaan Presiden JokowiChandrika Chika Terlibat Kasus Pengeroyokan Putra Siregar, Raffi Ahmad Buka Suara
“Saya salah dan tidak akan mengulangi lagi menjual petasan,” pungkasnya. (isr/radartasik)