JAKARTA – Eks Jubir PSI Dedek Prayudi mempertanyakan mau sampai kapan AHY jualan SBY kala menyoroti pernyataan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang bilang rakyat rindu masa kepemimpinan ayahnya, yakni mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Hal tersebut disampaikan oleh Dedek lewat unggahan di akun media sosial Twitter pribadinya, Minggu (17/4/2022).
Dedek turut menyindir sekaligus memberikan pertanyaan kepada AHY yang selalu menjual masa kepemimpinan ayahnya, yakni SBY.
Baca Juga:Bocah 2 Tahun Meninggal Dunia, Saat Sang Ibu Ajak Untuk Ambil BLT Minyak Goreng di Kantor PosPolisi Ungkap Kronologi Terkait Anak yang Digorok Ibu saat Bangunkan Sahur
“Terlepas dari benar tidaknya rakyat rindu era SBY, mau sampai kapan AHY jualan SBY?,” tulis Dedek.
Dedek juga heran terhadap AHY yang sampai saat ini tidak bisa lepas dari bayang-bayang sang ayah.
“Apa tidak percaya diri untuk lepas dari label bapaknya?,” kata Dedek.
Lebih lanjut, Dedek juga menjelaskan kalau sepengetahuannya kader Partai Demokrat lebih mendengar SBY dibanding AHY.
“Kader @PDemokrat saja banyak yang patuh pada SBY tapi tidak pada AHY. Artinya Anda bukan SBY,” terang Dedek.
Cuitan tersebut mendapat reaksi dari netizen dimana ada 105 komentar, 87 retweets, dan 299 likes hingga berita ini tayang.
Di sisi lain pernyataan AHY yang menyebutkan kalau rakyat Indonesia rindu akan kepemimpinan SBY.
Baca Juga:Selebgram Berinisial C Diduga Orang yang Menyebabkan Putra Siregar dan Temannya di PenjaraPolres Probolunggo Selidiki Kasus Kecelakaan Mobil Rombongan Grup Musik Debu
AHY mendengar aspirasi masyarakat kala melakukan safari Ramadan ke berbagai daerah di Indonesia.
Hal itu disampaikan langsung oleh AHY ketika menjadi pembuka acara Silaturahmi dan Kontemplasi Ramadan Partai Demokrat di Ballromm Hotel Sultan, Jakarta.
“Rakyat merindukan masa-masa dulu ketika SBY memimpin dan Parta Demokrat menjadi the rulling party,” ujar AHY, Minggu (17/4/2022).
Menurut AHY, masukan dari para masyarakat ialah mereka sangat rindu akan program yang dirancang SBY karena pro terhadap rakyat.
Mereka merindukan program-program pro rakyat SBY,” jelas AHY.
Dalam acara tersebut, terpantau ada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY serta jajaran pengurus Partai Demokrat.
AHY juga menyinggung keharmonisan Indonesia ketika SBY memimpin selama 10 tahun lamanya.
“Mereka juga merindukan keadilan yang tegak dan tidak berpihak di negeri ini,” tutur AHY. (Fin)