JAKARTA – Ade Armando saat ini usai dikeroyok oleh massa pendemo di depan gedung DPR menjadi bahan perbincangan dikalangan masyarakat dan tokoh politik.
Sebelum terjadinya pengeroyokan diketahui Ade Armando sempat menjadi kontroversial karena kasus penistaan agama.
Ade Armando sempat mengatakan bahwa agama Islam itu berantakan parah pernyataan tersebut terungkap melalui akun Tiktok @nephyaprianti
Baca Juga:Akui Pernah Bertemu Denny Siregar Lalu Ajak Duel, Netizen: Dia Pucat Ketakutan!Ade Armando Cekcok dengan Ibu-ibu Berjilbab di Depan Gedung DPR, Abdillah Toha Bilang Begini
Dalam sebuah video, Ade pernah mengucapkan kata-kata yang kontroversial. Ia berujar jika umat Islam itu terbelakang. Karena ucapan itu Ade sempat disebut sebagai seorang penista agama.
“Jujur deh, dunia Islam itu parah, penuh konflik, cekcok, berantakan, ilmu pengetahuannya tertinggal,” ujar Ade Armando dikutip TikTokk @nephyaprianti,Kamis 14 April 2022.
Namun kini Ade Armando seakan menyesal dan kapok dalam kata-kata yang diucapkanya pada sang istri.
Setelah mengalami pengeroyokan oleh massa, kini Ade Armando mendapatkan dukungan dari berbagai pihak hal tersebut disampaikan oleh Istri Ade, Nina Mutmainah.
Melalui kanal youtube Cokro Tv yang berjudul ‘Doa dan Solidaitas untuk Ade Armando’, Nina menyampaikan pesan penting dari Ade bahwa pentingnya berjuang.
Ade pun menyebutkan jika Allah selalu bersama orang yang benar. Ia pun meminta agar para pendukung tak pernah takut untuk selalu berjuang.
Hal ini mengingatkan kembali pada ucapan Ade beberapa waktu lalu tentang Islam menurut pandangannya.
Baca Juga:BRI Dorong Keberlanjutan UMKM Naik Kelas Melalui Digitalisasi2 Penerima PKH dan BPNT di Desa Leuwigoong Mengadu Saldonya Kosong
“Teman-teman, sekali lagi terima kasih atas semua perhatian dan doa bagi bang Ade Armando,” kata Nina.
“Pesan Bang Ade Armando, dia berpesan betul agar ini disampaikan. Pesannya adalah, semuanya harus terus berjuang, jangan takut karena Allah akan selalu berada bersama orang-orang yang tegakkan kebenaran,” sambung Nina.
Setelah tiga hari menjalani perawatan usai dikeroyok, kondisi kesehatan Ade Armando makin membaik.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PIS, Nong Darol Mahmada mengatakan meski telah keluar dari ruang perawatan HCU, Ade Armando masih tetap dimonitor oleh tim dokter secara intensif.
“Bang Ade sudah tidak di ruang HCU lagi. Tapi Bang Ade masih terus dimonitor tim dokter secara intensif,” ungkapnya.