LOSARI – Seorang gadis remaja diduga menjadi korban dugaan tindak pidana korban pemerkosaan pada Rabu, 6 April 2022 lalu.
Korban yang berasal dari Kabupaten Cilacap itu diduga diperkosa setelah sebelumnya diancam akan dibunuh oleh terduga pelaku.
Kapolsek Losari AKP Ummi Antum Farich melalui Kanit Reskrim Polsek Losari Iptu Tasudin membenarkan adanya laporan tersebut.
Baca Juga:Kembali Viral, Ustadz Yusuf Mansur Akui Bosan Miskin dan Paksa Jamaah BersedekahTinggal Sendirian di Rumah, Guru SMP di Kuningan Ditemukan Meninggal Dunia
Dia membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana pemerkosaan yang dilakukan terhadap seorang gadis remaja asal Kabupaten Cilacap.
Korban yang diketahui sebagai karyawan swasta tersebut diduga diperkosa di area tambak di Desa Losari Lor Kecamatan Losari Kabupaten Brebes.
“Iya benar ada seorang gadis yang laporan bahwa dirinya telah menjadi korban dugaan pemerkosaan,” ujarnya, Rabu, 13 April 2022.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 6 April 2022, sekira pukul 23.00 WIB, korban bersama pacarnya sedang nongkrong di pinggir tanggul.
Tiba-tiba saja mereka melihat mobil polisi yang sedang berpatroli.
Lantaran waktu sudah larut malam, Tasudin mengatakan, korban bersama sang pacar ketakutan lantas memilih kabur dan bersembunyi.
“Saat kabur itu, korban dan pacarnya berpencar dan meninggalkan sepeda motor yang mereka gunakan,” ujar Tasudin.
Oleh polisi sepeda motor yang ditinggalkan itu lalu diamankan, karena ditinggalkan di pinggir jalan. Petugas pun melanjutkan patroli.
Baca Juga:Membunuh Pelaku Pembegalan, Korban Begal Jadi TersangkaDukung UMKM Tembus Pasar Ekspor, BRI Jalin Kerja Sama Bersama LPEI
Saat korban tengah bersembunyi di tambak, beber Tasudin, datanglah dua laki-laki yang tidak dikenal (salah satunya diduga tersangka) mendatangi korban.
Korban lalu diajak oleh terduga tersangka ke warung.
“Selang beberapa menit petugas patroli datang melintas dan bertemu dengan terduga tersangka, namun korban disuruh bersembunyi. Polisi pun akhirnya melanjutkan perjalanan patrolinya menuju Polsek Losari,” ucapnya.
Setelah petugas pergi, lanjut Tasudin, terduga pelaku kembali mengajak korban ke area tambak dan mengancam korban.
Menurutnya, terduga pelaku mengancam jika ingin selamat harus menuruti kemauannya, dan korban juga dicekik serta diancam akan di bunuh.
“Selanjutnya korban dipaksa untuk melepaskan celananya hingga akhirnya terduga pelaku menyetubuhi korban. Setelah disetubuhi kemudian korban diajak terduga pelaku ke salah satu desa di Losari,” imbuhnya.