Tanggapi Pengeroyokan Ade Armando, Jubir Muda PAN: Itu Panggung Mahasiswa, Kenapa yang Tua Ikutan Turun?

Tanggapi Pengeroyokan Ade Armando, Jubir Muda PAN: Itu Panggung Mahasiswa, Kenapa yang Tua Ikutan Turun?
Jubi Muda PAN, Febri Wahyuni (@UniEbby) -Twitter-
0 Komentar

Kemudian pada pukul 15.30 WIB. Suasana mulai panas. Massa melempari polisi dan wartawan yang berada di dalam pagar DPR RI.

Di luar sana, ada sekumpul massa yang terlihat melalukan pengeroyokan.

Mereka menyeret seorang pria, melucuti celananya sambil meneriakinya munafik.

Ternyata pria yang terkapar di jalan dengan berlumuran darah di wajah itu adalah Ade Armando.

Dari dalam pagar DPR, polisi menembak gas air mata. Kemudian membentuk pagar betis dan menerobos masa untuk menyelamatkan Ade Armando.

Baca Juga:Alami Kejadian Buruk, Jejak Digital Ade Armando DiungkitKasus Pengeroyokan Ade Armando, Polisi Bergerak Cepat: Serahkan Diri Atau Kami Tangkap

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadli Imran juga terlihat di lapangan. Dia memerintahkan agar pukul mundur massa dengan water canon dan gas air mata.

Mahasiswa dan masyarakat terpecah. Mahasiswa berlari ke arah Jalan Gator Subroto. Sementara pelajar dan masyarakat ke arah Slipi Palmerah. Sementara Ade Armando diselamatkan ke Gedung DPR RI.(fin)

0 Komentar