“Saya senang adanya aplikasi ini. Kalau gampang ini bisa memudahkan kita serta meringankan pekerjaan rumah tangga,” katanya.
Hal yang sama juga dikemukakan Yayu Suningsih, warga Kelurahan Cipayung Raya, Kecamatan Cipayung Kota Depok.
Yayu berharap, kualitas minyak goreng curah yang dijual ini bisa mendekati minyak goreng kemasan dan mudah didapatnya.
Baca Juga:Apresiasi Pasar Jabar Juara, Wali Kota Depok: Solusi Bidang PerekonomianBRI Peduli Wujudkan Mimpi Anak Petani Tempuh Pendidikan S2
“Senang kalau mudah mendapatkannya, apalagi kalau murah dan kualitasnya bagus,” katanya.
Perlu diketahui bahwa pemesanan ini dapat dilakukan melalui koordinasi ketua RW setempat. Pertama ketua RW pengguna Sapawarga wajib melakukan update aplikasi Sapawarga ke versi terbaru 3.1.1.
Kedua, setelah masuk aplikasi, klik pada banner Pesan Minyak Goreng Curah. Kemudian ketua RW mengisi formulir pemesanan minyak goreng curah sesuai instruksi pada halaman awal formulir.
Selanjutnya ketua RW akan mendapatkan notifikasi informasi jadwal pelaksanaan pengambilan minyak goreng, dan menginformasikannya kepada warga penerima.
Namun sebelum melakukan pendaftaran, ketua RW dibantu RT setempat melakukan pendataan permohonan minyak goreng curah ke warga setempat melalui Sapawarga.
Warga melalui RW & kelurahan/desa mendapatkan informasi jadwal pengiriman minyak goreng curah dengan estimasi waktu penerimaan minyak goreng curah adalah tujuh hari setelah pendataan permohonan sesuai titik yang terpilih.
Ketua RW dibantu RT setempat melakukan pengumpulan uang pembayaran dari warga pada daerah yang telah terpilih (kolektif) serta memgumpulkan wadah dari warga yang akan menerima, lalu mengumpulkannya di kelurahan (titik terpilih).
Baca Juga:Jabar Cekas Lengkapi Program Dinas PendidikanWagub Jabar: Libur Lebaran Boleh Mudik, Vaksinasi Tetap Diutamakan
Di kelurahan atau titik terpilih, PT Agro melakukan pengisian minyak goreng curah ke setiap wadah/jeriken. Selanjutnya ketua RW dibantu RT setempat membagikan minyak goreng curah sesuai pesanan warga.(rls)