SUKABUMI – Puluhan murid SDN Ciloma Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi akhirnya bisa pergi ke sekolah tepat waktu setelah perahu kemanusiaan sumbangan dari Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil dioperasikan.
Selain sebagai sarana transportasi para siswa ke sekolah, perahu kemanusiaan ini akan berfungsi juga sebagai alat tranportasi untuk mengantar warga yang sakit.
Tidak seperti siswa lainnya di Jawa Barat, untuk belajar di sekolah, siswa-siswi SDN Ciloma setiap hari mereka harus menumpang perahu kayu di aliran Sungai Cikaso untuk pulang dan pergi ke sekolah.
Baca Juga:Belum Divaksin Tapi Data Sudah Ada di Aplikasi PeduliLindungi, Warga Banjar ini MarahPerjuangan Nelayan Pangandaran di Bulan Ramadhan, Bawa Peralatan Masak, Buka dan Sahur di Laut
Tak hanya jarak dan akses menuju sekolah yang menjadi hambatan, habibat buaya di wilayah sungai juga menjadi ancaman tersendiri bagi murid-murid sekolah.
Ketua Umum Jabar Quick Response (JQR) Bambang Trenggono menyebutkan, Perahu antar jemput murid SDN CIloma Sukabumi merupakan bukti kasih sayang dari seorang Pemimpin Ridwan Kamil.
“Kang Emil berusaha sekuat tenaga ingin mewujudkan semua harapan warganya khususnya kebutuhan kebutuhan primer atau dasar, “kata dia.
Bambang mengatakan, sebelumnya SDN Ciloma ini jarang mendapatkan perhatian, sebab akses dan jarak yang sangat jauh.
“Namun Kang Emil mengatakan justru warga Jabar yang jauh jaraknya ini harus jadi prioritas, agar diperlakukan seadil-adilnya, ” ucapnya.
Harapan Bambang, kasus seperti ini disikapi seadil-adilnya, agar seluruh warga Jabar merasakan hasil dan kinerja pemerintahan.
“Biasanya orang orang yang mudah terjangkau saja yang merasakan dampak kerja pemerintahan. ini juga bisa menerjemahkan sila ke 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, ” katanya.
Baca Juga:M Kece Dinilai Ulama Ciamis Pantas Dihukum MatiBRI Hadirkan BRIWORK IPB, Community Branch Banking untuk Dorong Inovasi Bidang Pertanian
CEO Wecare.id Gigih Septianto menyambut baik kolaborasi yang dilaksanakan bersama JQR. Pihaknya sangat mendukung upaya pemerataan pembangunan.
Dirinya sengaja terjun langsung ke lokasi untuk melihat dan merasakan manfaat Perahu Kemanusiaan.
” Terimakasih sekali untuk JQR yang telah ikut melibatkan Wecare bersama – sama berupaya membangun Jawa Barat dan sekitarnya. Adanya perahu ini bisa menjadi alat transportasi siswa – siswa yang rumahnya berada di bagian lain sungai,”ucap Gigih.