GARUT- Rumah semi permanen ukuran 5×8 meter milik Rosadi (36) di Kampung Pari RT/W 1 Desa Leuwigoong Kecamatan Leuwigoong, hangus terbakar, Jum’at pukul 08.00 (8/4).
Bangunan rumah semi permanen yang hangus terbakar tersebut hanya tersisa teras saja, karena semua perabotan rumah tangga sudah menjadi arang.
“Saat rumah terbakar saya dan istri sedang bekerja diluar rumah. Di rumah hanya ada Alpan yang masih bocah, Alpan yang memberitahu kakeknya ada kobaran api,” kata Rosadi, Jum’at (8/4).
Baca Juga:Tingkatkan Skill Digital Talent, BRI Hadirkan Metaverse untuk Pembelajaran PekerjanyaDitawari Duel Tinju dengan Nikita Mirzani, Dewi Perssik: Aku Minta Rp 1 Miliar
Ratusan warga setempat berupaya memadamkan kobaran api, kebetulan di depan rumah Rosadi ada kolam airnya cukup banyak.
Ketua RT/W, kades dan Forkompincam sesaat setelah menerima laporan meminta bantuan mobil damkar dan personilnya. Tak lama kemudian satu unit mobil Damkar tiba dilokasi dan memadamkan api secara total.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan aparat pemerintah kecamatan dan anggota Polsek setempat termasuk Tagana, sumber api yang menghanguskan rumah Rosadi diduga dari fiting alat elektronik yang konslet. Di ruang tengah dua buah televisi hangus terbakar.
Kerugian yang diderita Rosadi ditaksir diatas Rp 50 juta. Rosadi dan istrinya Ai serta tiga anaknya kehilangan tempat tinggal.Karena rumah dan perabotannya hangus terbakar.
” Untuk sementara saya dan keluarga harus mengungsi ke rumah Ma Ucu di Babakanloa Desa Sindangsari Kecamatan Leuwigoong,” ungkap Rosadi sambil meneluk Alpan.
Kobaran api yang membakar runah Rosadi, sempat merembet ke rumah mertuanya Jaka. Api yang merembet berhasil dipadamkan aparat Damkar bersama warga. Lokasi rumah Risadi dan rumah Jaka berdampingan.
Selain rumah Rosadi hangus terbakar, sebagian kandang domba kena imbas. Beruntung 7 ekor domba didalam kandang berhasil diselamatkan.
Baca Juga:Simak! Begini Cara yang Benar Hitung Tunjangan Hari Raya Idul FitriPenuhi Panggilan Penyidik, Marshel Malah Berfoto dengan Para Wartawan, Kocak!
Kades Leuwigoong Andes Slamet berkomunikasi dengan Camat Asep Suhendar untuk membuat berita acara kebakaran rumah. Laporan disampaikan kepada bupati melalui Dinsos, PMI, BPBP dan BAZNAS. (pap)