GARUT– Pembangunan Terminal Limbangan, Kabupaten Garut, belum ada kabar kapan akan direalisasikan. Rencananya pembangunan terminal tersebut akan berdampingan dengan Pasar Hewan Limbangan, di tanah seluas 200 tumbak yang sudah dibebaskan.
Terminal ini sangat dinantikan, karena selama ini terminal tidak berfungsi sebagaimana mestinya akibat digunakan oleh pedagang pasar.
Kepala UPTD Wilayah Limbangan Suhendra, saat ditemui Senin (4/4) mengatakan, kapan dimulainya pembangunan Terminal Limbangan merupakan wewenang Bupati Garut dan Kepala Dinas Perhubungan.
Baca Juga:Herry Wirawan Dijatuhi Hukuman Mati, Peneliti ini Justru Tidak Sepakat dengan Alasan BeginiHukuman Mati Bagi Herry Wirawan Karena Hakim Menilai Kejahatan yang Sangat Serius
Suhendra menjelaskan, lahan seluas 200 tumbak untuk pembangunan Terminal Limbangan berdampingan dengan Pasar Hewan Limbangan. Tanah yang sudah dibebaskan di luar lahan Pasar Hewan. Lahan Pasar Hewan sudah lama tak digunakan.
” Lahan Pasar Hewan Limbangan milik Pemkab Garut. Bila diperlukan untuk memperluas lahan terminal, bisa saja digunakan,” kata Suhendra.
Keterangan lain menuturkan, bila terminal jadi dibangun di dekat Pasar Hewan Limbangan. Harus dibuat jalan baru menuju jalan nasional untuk keluar masuk kendaraan. Pembuatan jalan baru untuk mencegah kemacetan arus kendaraan.
Selama Limbangan belum memiliki terminal, kemacetan di Jalan Nasional Limbangan depan pasar pada hari- hari tertentu sulit dihindari. Mobil angkutan kota dan perdesaan, terpaksa memarkir kendaraannya di pinggir jalan nasional.(pap)