Sedangkan, kasus kematian sebanyak 61 kasus, turun 84,8 persen dari puncak kasus kematian di 8 Maret 2022 sebanyak 401 kasus. Khusus untuk luar Jawa-Bali, kasus konfirmasi harian juga menunjukkan penurunan. Per 4 April 2022, sebanyak 399 kasus atau 24,0 persen dari kasus harian nasional.
Kasus aktif luar Jawa Bali per 4 April 2022 sebanyak 35.771 kasus atau 38,3 persen dari kasus aktif nasional.
Menko Airlangga menegaskan, khusus di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), terpantau tidak ada kenaikan kasus meskipun di wilayah ini baru saja menggelar MotoGP Mandalika. Kasus aktif di NTB per 3 April sebanyak 161 kasus, dengan BOR rendah sebesar 7 persen.
Baca Juga:Brian Edgar, Manager Binomo Berhasil Ditangkap Polisi Ketika Berada di BaliKejam! Anak Lesti dan Rizky Billar Banjir Hinaan Soal Fisik dari Haters
“Sejak penyelenggaraan MotoGP Mandalika, setelah kita lakukan monitoring, di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak ada kenaikan kasus yang signifikan dan tetap berada di Transmisi Komunitas Level 1,” ujar Menko Airlangga.