Harga minyak goreng kemasan yang tinggi membuat masyarakat menjadi resah belakangan ini.
Merespons harga minyak goreng yang tinggi, pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, Pemerintah akan memberikan BLT senilai Rp 100 ribu selama tiga bulan kepada masyarakat terhitung mulai April sampai dengan Juni 2022.
Bantuan tersebut akan langsung dibayarkan semuanya pada April sejumlah Rp300.000.
Baca Juga:Airlangga Ingatkan Camat Perhatikan Syarat Vaksinasi Booster PemudikDenny Siregar Sindir Pihak yang Ributkan Harga Pertamax Naik: Biasa Aja Lah, Gak Usah Ribut!
“Bantuan yang diberikan sebesar Rp 100.000 setiap bulannya, Pemerintah akan memberikan bantuan tersebut untuk tiga bulan sekaligus yaitu April, Mei dan Juni yang akan dibayarkan dimuka pada bulan April 2022 sebesar Rp 300.000,” ujar Presiden Jokowi dalam siaran daring Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (1/4).
Presiden Jokowi menyampaikan, BLT itu diberikan untuk mengurangi beban masyarakat akibat naiknya harga minyak goreng.
Nantinya, Bantuan Langsung Tunai itu akan diberikan kepada 20,5 juta warga Indonesia yang termasuk ke dalam daftar bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH).
Selain itu, 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan pun akan mendapatkan bantuan langsung tunai.
“Serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan,” ucap Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi meminta Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial dan TNI serta Polri untuk berkoordinasi menyukseskan program tersebut.
“Saya minta kementerian keuangan Kementerian Sosial dan TNI serta Polri berkoordinasi agar pelaksanaan penyaluran bantuan ini berjalan dengan baik dan lancar,” pungkas Jokowi. (Jp)