TANGERANG – Sarminto, seorang petani asal Magetan, Jawa Timur, menjadi korban penipuan.
Bawang merah 850 kilogram yang hendak dia jual di Tangerang, Banten, dibawa kabur oleh pelaku yang berpura-pura menjadi pembeli.
Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama menuturkan, kejadian bermula saat korban mencoba menjual hasil panen bawang merahnya melalui Facebook.
Baca Juga:Jefri Nichol Adu Jotos dengan Haters di Ring Tinju, Ridwan Kamil: Kalau Saya Cukup Secara OnlineMulai Besok, Tiket Kereta untuk Mudik Lebaran Sudah Bisa Dipesan
Postingan korban di media sosial itupun, lanjut Putra, direspon oleh pelaku yang diketahui bernama Mustofa.
Pelaku merupakan seorang pedagang bawang merah di Pasar Induk Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten.
“Pelaku melalui akun Facebooknya yang bernama UD Mandiri menyatakan berminat untuk membeli, kemudian komunikasi keduanya dilanjutkan melalui handphone,” kata Putra, Kamis, 31 Maret 2022.
Korban yang terperdaya kemudian diminta pelaku untuk mengantarkan bawang merahnya ke daerah Neglasari, Kota Tangerang, pada 27 Maret 2022 lalu.
Tanpa menaruh curiga korban pun menyewa sebuah mobil pickup untuk membawa 850 kilogram bawang merah dari Magetan, Jawa Timur, menuju alamat yang sudah diarahkan pelaku.
“Sesampainya di lokasi korban kemudian menurunkan bawang merahnya, lalu korban diajak makan siang oleh pelaku di daerah Cikokol, saat itulah pelaku kemudian pamit untuk ke kamar mandi namun pelaku tidak pernah kembali lagi,” terangnya
Merasa ada yang tak beres, korban bergegas untuk kembali ke tempat pertama dia datang dan menurunkan bawang merahnya.
Baca Juga:Istana Versi Rocky Gerung, Dianggap Gagal Mensejahterakan RakyatAPDESI Dukung Jokowi 3 Periode, Pengamat: Jangan Buat Negara Hancur Demi Keserakahan
Akan tetapi, setibanya di sana bawang merah senilai Rp21 juta itu sudah raib dibawa kabur oleh pelaku.
“Setelah berhasil menipu korban pelaku juga sempat mengejek korban lewat WhatsApp karena terlalu gampang ditipu,” ucapnya
Putra mengungkapkan, merasa iba atas apa yang dialami oleh sang petani karena sudah ditipu dan diejek pelaku.
Pihaknya memaksimalkan upaya penangkapan sampai akhirnya Mustofa berhasil ditangkap di hari kelima pencarian.
“Korban ini adalah orang susah, petani yang berjuang lama untuk menanam bawang merah hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujarnya
Setelah berhasil ditangkap, polisi juga mengetahui jika korban penipuan bawang merah oleh Mustofa bukan hanya Sarminto.