Persetujuan itu ditulis dalam kesimpulan rapat di poin tiga.
“Komisi VI DPR RI mendukung penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi yang mengikuti harga keekonomian minyak dunia untuk menjamin kesehatan keuangan PT Pertamina (Persero) dalam menjalankan penugasan pemerintah,” tulis kesimpulan rapat poin tiga.
Andre menegaskan, bahwa Komisi VI mendukung Pertamina membahas kenaikan harga minyak dunia itu dengan pemerintah.
“Kita dukung Pertamina bicara sama pemerintah membahas kenaikkan harga minyak Dunia,” kata Andre, Rabu (30/3/2022).
Baca Juga:Pendeta Saifuddin Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Ujaran KebencianBerikan Obat Aborsi ke Pacar yang Lagi Hamil, Pemuda Ini Diamankan Polisi
Tetapi menyoal kenaikan harga Pertamax naik di angka Rp 16000 per liter, Komisi VI tidak ikut mencampuri bahkan menyetujui. (yud/rc)