GARUT – Jajaran Pengurus MUI Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, menggelar konsolidasi dan pembinaan pencegahan intoleransi dan radikalisme di GOR Majasari, Selasa (29/3/22). Pembinaan diikuti 160 peserta dari MUI Desa, pesantren, para Kades, Penyuluh Agama, Babhinkamtibmas dan peserta lainnya.
Sekretaris MUI Kecamatan Cibiuk Uleh Abdoellah Rizal, Selasa (29/3) mengungkapkan, Pengurus MUI mengambil langkah nyata menggelar konsolidasi dan pembinaan pencegahan penyebaran intoleransi dan radikalisme. Karena bila tak dicegah, paham intokeransi dan radikalisme akan membahayakan.
” Penguatan sinergitas antara Babhinkamtibmas, penyuluh agama, MUI, pondok pesantren dan ormas Islam dapat mencegah penyebaran paham intoleransi dan radikalisme. Peserta antusias menyimak ceramah dari KH.DR.Aceng Helma Umar Basari , pejabat Kebangpol Garut termasuk dari Forkompincam Cibiuk,” kata Uleh Abdoellah Rizal.
Baca Juga:PLN UP3 Garut Pastikan Listrik Aman selama Ramadhan dan Idul FitriPerangkat Desa Leuwigoong Kabupaten Garut Mengundurkan Diri Tanpa Alasan Jelas
Menurutnya, para peserta pembinaan melakukan sharing dan dialog terkait upaya pencegahan penyebaran paham intoleransi dan radikalisme. Mereka yang mengikuti kegiatan itu, minimal memahami bahaya paham intoleransi dan radikalisme serta mengetahui cara pencegahannya.
Setelah konsolidasi dan pembinaan, penyelenggara dan peserta serta penceramah saling maaf memaafkan sehubungan menjelang tibanya bulan Ramadhan.
Konsolidasi dan pembinaan, menjadi program Pengurus MUI Kecamatan Cibiuk. Penyelenggaraan dan moment pembinaan dusesuaikan situasi dan kondisi.(pap)