Dorong Ekonomi Masyarakat, Kemenag Kota Banjar Gelar Festival Minyak Klentik

Dorong Ekonomi Masyarakat, Kemenag Kota Banjar Gelar Festival Minyak Klentik
Peserta dari lintas agama dan instansi serta masyarakat di Kota Banjar saat mengikuti Festival Minyak Klentik di Situ Mustika,Kota Banjar, Rabu (30/3/2022). Foto: anto sugiarto/radartasik.com
0 Komentar

BANJAR – Dampak kelangkaan minyak goreng dan harganya yang masih tinggi, Kantor Kementerian Agama Kota Banjar berinisiatif gelar Festival Minyak Klentik, Rabu (30/3/2022) di Wahana Wisata Mustika.

Sedikitnya 35 tim dari berbagai lintas mengikuti festival pembuatan minyak klentik yang menggunakan bahan baku dari kelapa.

Kepala Kankemenag Kota Banjar H Badruzzaman SAg mengatakan Festival Minyak Klentik digelar karena adanya kelangkaan minyak, yang merupakan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga:Perindag Tasikmalaya Buka Suara Soal Kelangkaan Migor Curah: Distribusi dan Penjualan Tak SeimbangVladimir Putin Didukung Datang ke G20 Indonesia, Mayoritas Warga Indonesia Mendukung Kehadirannya

“Ya diikuti dari perwakilan Ponpes, lintas agama, instansi dan juga masyarakat lainnya,” kata dia kepada wartawan.

Diakuinya, festival minyak klentik juga menyambut bulan suci Ramadhan dan masih memeriahkan Hari Jadi ke-19 Kota Banjar.

Tujuan lainnya festival ini untuk memberikan edukasi ke masyarakat agar memiliki dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng.

“Kita juga ingin mendorong tumbuh kembangnya ekonomi masyarakat menghidupkan wisata lokal dan mewujudkan toleransi antar umat beragama,” ujarnya.

Salah satu tim lintas agama Wayan Slamet mengaku dulu waktu kecil sering membuat minyak klentik, dan kini ada festival mencoba ikut sama tim.

“Kita buat dari kepala, lalu diparut, kasih air sama seperti santan. Namun dalam proses jadi minyak klentik dimasak sambil terus diaduk-aduk jadi minyak dalam waktu 1.5 jam,” jelasnya. (anto sugiarto / radartasik.com)

0 Komentar