GARUT – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ahab Sihabudin meminta agar seluruh stakeholders untuk kompak mendukung pemekaran daerah di Kabupaten Garut khususnya, maupun Jawa Barat pada umumnya.
“Jadi pertama seluruh masyarakat Garut harus kompak dalam proses pemekaran ini, tidak boleh ada yang tidak setuju. Dan saya kira apa yang tidak setujui? karena target pemekaran ini untuk percepatan pembangunan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat, jadi masyarakat harus bulat, ini tidak ada unsur politik apapun dalam pemekaran, sehingga ketika nanti ada verifikasi dari Pemerintah Pusat di daerah yang menjadi calon daerah otonomi baru (CDOB) itu tidak menjadi kendala,” katanya.
Menurutnya, jika ada masyarakat atau kepala desa atau siapapun yang tidak setuju, maka proses pemekaran daerah itu akan ditangguhkan.
Baca Juga:Dukungan ke PBB Terus Bergeliat, Ketua DPC PBB Garut Optimis Bisa Raih Kursi Di Pemilu 2024Dinilai Mampu Benahi Masalah Bangsa, Ridwan Kamil Cocok Jadi Presiden RI
“Jadi unsur masyarakat apapun harus kompak, jadi ini benar-benar kehendak masyarakat, bukan kelompok tertentu,” tambahnya.
Seiring dengan proses tersebut, politisi PKS itu meminta Pemerintah Daerah harus mendukung, diantaranya dengan menyiapkan infrastrukturnya.
Sebagai bentuk dukungan pemekaran kata Ahab, diantaranya juga dengan mengalokasikan agar berjalannya pemerintahan calon otonomi baru sampai CDOB tersebut ditetapkan sebagai daerah otonomi baru.
“Pemda juga harus menyiapkan infrastruktur, pembebasan lahan untuk calon ibukota, nanti ketika pemekaran itu terjadi, kan itu diberi waktu 3 tahun, kalau 3 tahun gagal maka pemerintah pusat bisa saja membatalkan,” katanya.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi juga tengah dalam proses penyelesaian verifikasi di DPRD Jabar.
“Tinggal satu lagi cianjur selatan Insya Allah bulan April kita melakukan verifikasi ke lapangan, kita semua sudah setuju di DPRD,” kata Ahab.
Pihaknya memberi apresiasi dan kagum kepada presidium Garut Utara yang telah aktif membangun relasi, stakeholder, hingga berkomunikasi dengan pemangku kebijakan.
Baca Juga:Dukung Ridwan Kamil Capres 2024, Tokoh Masyarakat dan Pemuda di Banjarnegara Bentuk RelawanSambut Bulan Ramadhan, Ahab Sihabudin Ajak Semua Pihak Wujudkan Kemenangan
“Saya sangat kagum dengan presidium Garut Utara yang sangat agresif membangun relasi stakeholder pemangku kebijakan, saya sangat kagum sekaligus terhadap mereka. Mudah-mudahan usahanya melahirkan Daerah Otonomi Baru,” tambahnya.
Ketika ditanya terkait hilangnya potensi status keberadaan industri yang awalnya berada di Garut dan nanti masuk daerah otonomi baru, Ahab menyampaikan hal tersebut tidak perlu menjadi kekhwatiran.