CHINA – Maskapai China Airlines mengklarifikasi pemberitaan yang menyebut pesawat yang jatuh terbakar di wilayah Guangxi dengan 133 penumpang pada Senin 21 Maret 2022, adalah milik maskapai China Airlines.
“Itu bukan pesawat China Airlines yang (tampak dalam) kejadian. Kami China Airlines maskapai asal Taiwan,” jelasnya kepada redaksi FIN.CO.ID melalui pesan WhatsApp dan email redaksi, Kamis, 24 Maret 2022.
Klarifikasi itu guna menjawab salah satu artikle FIN yang berjudul: Jatuh Menukik Tajam, Penumpang China Airlines Tak Ada yang Selamat, Otoritas Anggap Aneh.” Artikel itu dimuat pada tanggal Senin 21 Maret 2022 kemarin.
Baca Juga:Inggris Kirim Senjata Bantu UkrainaWarga Garut Ada yang Dukung Jokowi 3 Periode
Diketahui, yang jatuh adalah pesawat tipe Boeing 737 milik maskapai China Eastern Airlines.
Maskapai China Eastern Airlines atau dikenal sebagai China Eastern, berkantor pusat di China Eastern Airlines Building, di lapangan Bandara Internasional Shanghai Hongqiao di Distrik Changning, Shanghai.
Tentu berbeda dengan maskapai China Airlines yang bermarkas di Bandara Internasional Taoyuan Taipei, Taiwan.
Untuk itu, redaksi meralat dan merubah judul pada artikel tersebut menjadi: Jatuh Menukik Tajam, Penumpang China Eastern Airlines Tak Ada yang Selamat, Otoritas Anggap Aneh.(fin)