GARUT – 3 bangunan kelas yang ambruk 12 Maret lalu di SDN 3 Banjarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, direncanakan akan diperbaiki dalam waktu dekat.
Ketua Komite SDN 3 Banjarsari, Wahyu menjelaskan, hari ini kebetulan sudah hari terakhir tanggap darurat. Pihak BPBD sudah selesai melakukan upaya tanggap darurat.
Selanjutnya tinggal tahap perbaikan bangunan yang rencananya akan dilaksanakan oleh Dinas PUPR. Karena ini sifatnya kebencanaan dan darurat.
Baca Juga:BRI Implementasikan Strategi Komunikasi yang Kreatif dan BerempatiRoy Suryo Ungkap Jejak Digital Rara si Pawang Hujan
Wahyu menjelaskan, sebetulnya ada 1 bangunan saja yang kondisinya memang sudah lapuk. Bangunan ini memang sejak awal pembangunan sekolah belum pernah mendapatkan perbaikan.
Lantas, 1 bangunan inilah yang mulanya ambruk, kemudian menarik 2 bangunan kelas lainnya. Sehingga ada 3 total bangunan yang mengalami ambruk.
Sejak beberapa pekan sebelum ambruk, 1 bangunan ini kata Wahyu memang sudah menunjukkan gejala. Oleh karena itu kelas tersebut dikosongkan tidak lagi digunakan.
Para siswa pun dipindahkan sementara di pustu yang disediakan oleh Kepala Desa setempat.
Dan benar saja. Bangunan yang lapuk ini memang ambruk dan menarik 2 bangunan kelas lainnya.
Setidaknya ada 2 bangunan yang kondisinya sudah lapuk dan belum pernah mendapatkan perbaikan sejak awal. Diantaranya 1 bangunan yang ambruk ini, kemudian 1 bangunan kantor.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Karena ketika ambruk, para siswa sudah pulang sekolah.
Baca Juga:Wapres Ma’ruf Amin Bicara Soal Wacana Tunda PemiluPuskesmas Pembangunan Tabayun dengan Kasi Kesra Desa Mekargalih, Perihal Sertifikat Vaksin yang Belum Keluar
Atas kejadian ini, banyak instansi dari Pemerintah Kabupaten Garut yang sudah meninjau. Kejadian ini kata Wahyu, benar-benar menghebohkan semua pihak.(fer)