Radar Garut – MSG atau micin memiliki beberapa nama lain, yaitu sodium glutamate, monosodium L-glutamate monohydrate, glutamic acid monosodium salt monohydrate, ekstrak ragi, protein nabati terhidrolisis atau HVP, kalium glutamat, sodium caseinate, dan perasa alami.
Jadi, jika tercantum nama-nama tersebut pada label makanan yang Anda beli, maka makanan tersebut mengandung micin di dalamnya.
Beberapa jenis makanan yang umumnya mengandung micin adalah makanan olahan atau kemasan, seperti daging kering, ekstrak daging, kaldu unggas kemasan, serta tepung kanji.
Baca Juga:Bahaya! Jangan Pernah Coba-coba pada Narkoba, Ini Dampak Negatifnya Bagi TubuhCara Jitu Hilangkan Karang Gigi yang Membandel
Makanan lainnya seperti keripik kentang, saus, mayones, dan makanan beku umumnya juga mengandung micin.
Seperti halnya garam dan merica, penggunaan micin atau MSG (monosodium glutamate) sebagai penyedap rasa makanan sebenarnya aman-aman saja.
Namun, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi micin lebih dari 1,7 gram per hari agar efek samping atau dampak buruk dari konsumsi micin bisa dihindari.
Micin memang bisa membuat cita rasa makanan yang Anda konsumsi menjadi lebih gurih dan enak.
Meski begitu, Anda perlu untuk membatasi konsumsinya, karena bila dikonsumsi secara berlebihan, karena berlebihan mengonsumsi micin dapat membawa dampak buruk terhadap kesehatan.
Micin secara alami dapat ditemukan pada makanan yang mengandung protein tinggi.
Beberapa makanan yang mengandung micin alami adalah daging sapi, rumput laut, kecap, keju parmesan dan tomat.
Baca Juga:Ridwan Kamil Berbagi Konsep Desa Digital ke Aparatur Desa NTBRidwan Kamil Sebut 17 Persen Ponpes di Jabar Sudah Gunakan Teknologi Digitalisasi Pertanian
Kosumsi micin dengan takaran 0,5−1,7 gram per hari umumnya tidak menimbulkan efek samping.
Namun, lain halnya jika Anda mengonsumsi micin secara berlebihan. Dilansir dari beberapa sumber, penggunaan micin berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan, seperti:
1. Kerusakan sel saraf
Sejumlah penelitian menyatakan bahwa glutamat pada MSG dosis tinggi dapat bertindak sebagai racun yang menyebabkan kerusakan sel saraf.
Bahkan, disebutkan pula bahwa MSG dapat menyebabkan gangguan fungsi otak dan kerusakan berbagai organ.
2. Asma
Mengonsumsi micin dengan takaran berlebih dapat menyebabkan asma, khususnya bagi yang sensitif terhadap MSG. Jumlah takaran yang dapat memicu asma adalah sebanyak 3 gram dalam sekali makan.