Garut – Situ Bagendit menjadi salah
satu destinasi wisata yang sedang masuk tahap finishing, dan masyarakat garut sudah menantikan wajah baru dari Situ Bagendit.
Terlihat dari antusiasme warga yang sengaja berhenti di depan Situ Bagendit, baik itu hanya melihat – lihat, ataupun berswafoto.
Bupati Garut Rudy Gunawan berkata, peresmian Situ Bagendit ini menunggu serah terima dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca Juga:Oknum Kepala Sekolah di Garut Manipulasi Dapodik, Ada yang Berurusan dengan HukumBRI Perkuat Penyaluran KUR, 60 Persen Dialokasikan untuk Sektor Produktif
“Sekarang ini, bukan aset kami, uangnya bukan dari kami. Di hibahkan nanti ke dinas Kabupaten Garut,” kata Rudi saat diwawancarai beberapa waktu yang lalu.
Dia berkata, meskipun tanah Situ Bagendit ini dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, namun dana revitalisasi yang menghabiskan sekitar 80 miliar ini dari Kementrian PUPR.
“Jadi nanti kalau sudah diserahkan (Oleh Kementrian PUPR), kita akan melakukan pelelangan untuk pengelolaan Situ Bagendit,” katanya.
Sementara itu, mengenai aset tanah Situ Bagendit, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Garut Asep Hadiana mengatakan secara pencatatan dan legalitas, Situ Bagendit ini milik Kabupaten Garut.
“Yang terdiri dari 4 sertifikat, ditambah dengan perluasan yang dilakukan oleh dinas pariwisata itu sendiri,” kata Asep.
Dia berkata, nantinya seluruh fasilitas yang ada di Situ Bagendit ini akan dicatat menjadi aset daerah setelah Berita Acara Serah Terima (BAST)
penyerahan barang dan bangunan diserahkan kepada pemerintah kabupaten garut.
“Baru tercatat aset bangunannya yah, bukan tanahnya. Kalau tanahnya milik pemerintah kabupaten garut,” katanya.
Baca Juga:Ratusan Guru Geruduk Kantor DPRD Kota Banjar, Minta TPP Tidak DihapusAngin Kencang Rusak Belasan Rumah di Ciamis
Mari kita tunggu saja, peresmian dari wajah baru Situ Bagendit ini, yang menghabiskan sekitar 80 miliar.(cat)