Direncanakan pula, ada pemberian makanan tambahan lain seperti bubuk daun kelor yang ternyata juga mengandung gizi tinggi. Daun kelor ini kata Yudha merupakan pangan super yang memiliki kandungan gizi lengkap dan tinggi.
Kepala Puskesmas Bojongloa, Kecamatan Cilawu, Rustandi menjelaskan, verifikasi ulang yang dilakukan hari ini merupakan tindak lanjut dari hasil bulan penimbangan yang menemukan adanya kasus stunting cukup tinggi.
“ Kita melakukan verifikasi hari ini kebetulan verifikasi hari ini didampingi oleh Anggota dewan kita yang memang beliau punya kepedulian yang sangat tinggi terhadap stunting,” ujarnya.
Baca Juga:Misteri Gunung Haruman, Serangan Babi Hutan dan Kera Dipercaya Suruhan Makhluk GaibAnggota DPRD Garut Bantu Korban Kebakaran di Desa Pamulihan, Baru Ditinggal Suami Ditimpa Musibah
Ke depan pihaknya juga akan menindak lanjuti dengan program peningkatan keterampilan kader. Kemudian ada program pemberian makanan tambahan yang memang sudah dianggarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Garut untuk menangani stunting.
“Maka dalam kesempatan ini saya sangat berterima kasih sekali kepada pak Yudha, selaku anggota Dewan dengan kepedulianya terhadap bayi atau balita yang masuk kategori stunting,” ujarnya.(fer/bbr)