BEKASI – Setelah sempat kembali dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi, bocah 11 tahun penderita obesitas seberat 126 kilogram bernama Rafka Adi Putra, menghembuskan nafas terakhirnya Minggu, 20 Maret 2022 pagi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sadiah (30) kakak pertama Rafka Adi Putra melalui status whatsapp yang ia unggah pada Minggu pagi.
“Innalilahi wa innailaihi Raji’un, Telah meninggal dengan tenang, Adik kami, Rafka Adi Putra, Rafka Adi putra bin Samin,” tulisnya dalam status whatsapp Sadiah, Minggu, 20 Maret 2022.
Baca Juga:BRI Hadirkan Solusi Finansial Bagi Perusahaan SekuritasJamrud Rilis Lagu Baru
Lanjutnya sadiah juga menyampaikan bahwa adiknya itu menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu pagi saat masih dalam perawatan di RSUD Kabupaten bekasi sekitar pukul 04.00 pagi.
Diketahui sebelumnya Rafka Adi Putra kembali di bawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan perawatan. Pada saat itu fin.co.id juga berkesempatan bertemu dengan Sadiah, kakak pertama Rafka di RSUD untuk mengetahui kondisi sang adik saat itu.
Menurutnya saat kembali di rawat, Rafka dalam kondisi sempat tidak mau dirawat lagi di Rumah Sakit. Pihak keluarga pun menjelaskan bahwa selama di rumah sakit Rafka juga membutuhkan bantuan oksigen guna memperlancar pernafasannya.
Menurut Sadiah kembalinya Rafka ke RSUD merupakan langkah pertama sebelum adiknya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta atau Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung.
“Selama di rawat sudah ada sedikit perubahan, kalau dari BAB sudah lancar walau memang berat badan ga berkurang, tapi bagian perutnya sekarang sudah gak sekeras dulu lagi,” ucap Sadiah saat ditemui di RSUD Kabupaten Bekasi Jumat, 18 Maret 2022 lalu.
Minggu pagi pun Sadiah menyampaikan bahwa Rafka sebelum di vonis meninggal dunia, sempat menjalani perawatan di ruang Intensif Care Unit (ICU) dengan pengawasan ketat pihak RSUD Kabupaten Bekasi pada Sabtu, 19 Maret 2022 kemarin.