GARUT – GMBI Distrik Garut memperingati milad GMBI yang ke-20 dengan sejumlah rangkaian acara, Jumat (18/3/22). Di milad ke-20 ini GMBI Distrik Garut melakukan kegiatan baksos kepada sesama sebagai bentuk tasyakur bin ni’mah.
Sekretaris GMBI Distrik Garut, Dian Alamsyah menjelaskan, dalam milad yang ke-20 ini, GMBI Distrik Garut melakukan kegiatan pengajian, doa dan dzikir bersama, kemudian dilanjut dengan santunan pada anak yatim dan tuna netra. Setelah itu pada malam harinya melakukan konsolidasi dan evaluasi untuk meningkatkan kualitas kelembagaan.
Untuk santunan sendiri, kalangan tuna netra yang hadir dari VN Tuna Netra yang berlokasi di Jalan Sudirman, Kecamatan Garut Kota. Sementara untuk anak yatim yaitu dari yayasan Al Amin Kecamatan Tarogong Kaler.
Baca Juga:Kafe di Bekasi Sediakan Kopi GanjaPabrik Arang di Desa Mekarsari Cibatu Hangus Terbakar
Sementara untuk kegiatan penutup yaitu konsolidasi internal yang diikuti oleh Ketua KSM se-Kabupaten Garut.
“Yang disampaikan kepada anggota, bahwa dalam usia yang ke-20 ini tentu kami harus bisa berbenah diri, bertambah dewasa dalam menyikapi persoalan, lebih dewasa dalam berorganisasi,” ujar Dian.
“Dan tentu GMBI ini harus lebih bermanfaat untuk masyarakat banyak terutama masyarakat bawah. Hari ini masyarakat banyak membutuhkan bantuan terutama masyarakat yang terabaikan oleh kebijakan pemerintah,” tambahnya.
Dalam konsolidasi tersebut, yang mengikuti hanya ketua saja. Hal itu berhubung dengan kondisi pandemi agar tidak terlalu banyak orang.
Lebih jauh Dian menjelaskan ketika ditanya perihal insiden di Polda Jabar, bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum.
“Kejadian di Polda Jabar kita akan mengikuti proses hukum, kita akan taat dan patuh pada hukum yang berlaku,” ujarnya.
Sejauh ini kata Dian, hubungan dengan APH sendiri terus terjalin dengan baik. GMBI selalu membangun komunikasi untuk memperbaiki hubungan yang sempat renggang karena kejadian di Polda Jabar itu.
Baca Juga:Dukung MotoGP 2022, Lounge BRI Svarga Hadir di Bukit 360Staf Khusus Jokowi, Ayu Kartika Menikah Beda Agama
“Kami akan terus bersinergi dengan aparat hukum, terutama dalam menciptakan kondusifitas,” ujarnya.
Kepala Divisi Advokasi GMBI DistriK Garut, Ustadz Budi Ocong, dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan, bahwa konsolidasi yang dilakukan dalam milad ke-20 ini sangat penting. Terutama untuk meningkatkan kapasitas dan evaluasi kinerja kelembagaan.