Cianjur – Demi mendongkrak laju perekonomian masyarakat khususnya di sektor tanaman hias dan unik, para petani Bonsai di wilayah Cipanas meminta pemerintah lebih serius memperhatikan pihaknya dalam memfasilitasi sentra penjualan Bonsai di kota Tatar Santri ini.
“Saya mohon kembali ke pemerintah dalam hal ini pemerintah kabupaten maupun provinsi untuk segera membantu terlaksananya sentra bonsai di Cianjur khususnya di wilayah Cipanas ini,” ujar salah seorang petani yang sekaligus Ketua Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cianjur, Emus Sopian saat ditemui di acara ekspose Bonsai Cipanas, Kamis (17/3/2022).
Kebutuhan adanya sentra bonsai di wilayah Cipanas ini, menurutnya, karena terdorong dari perkembangan tanaman unik yang selama ini Cipanas adalah salah satu cikal bakal daerah penghasil bonsai terbaik yang telah dipasarkan ke berbagai daerah bahkan luar negeri.
Baca Juga:Perbaikan Ruas Jalan Puncak II, Pemkab Cianjur Alokasikan Anggaran Senilai Rp 5 MiliarBRI Apresiasi Langkah OJK Siapkan Regulasi Baru Akuisisi Fintech
“Hingga saat ini kami para petani maupun penghobi belum memiliki sentra penjualan bonsai secara resmi dan jelas. Baru sebatas secara individu kita sewa lahan di beberapa tempat. Sedangkan dari konsumen luar termasuk berbagai wilayah di Indonesia, inginnya datang ke suatu tempat semua barang itu ada,” tuturnya.
Selain sebagai salah satu penghasil bonsai terbaik, Cipanas juga bisa menjadi daerah perlintasan wisatawan maupun warga di Ibukota. Sehingga pantas jika di Cipanas ini dibuatkan sentra penjualan bonsai.
“Karena mengingat waktu dan jarak, mungkin termasuk biaya, maka tak salah jika Cipanas ini bisa dibuatkan sentra bonsai. Sehingga konsumen bisa memilih di satu titik,” ujarnya.
Meski di sisi lain, kata Emus, sudah ada beberapa instansi pemerintah yang telah selama ini mendukung para petani dan penghobi bonsai di Cianjur ini. Salah satunya Desa Cipanas, dan Pemkab Cianjur melalui Wakil Bupati Cianjur.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah desa di Cipanas yang telah support, termasuk pak Wabup Cianjur TB Mulyana. Mudah-mudahan beberapa kali pertemuan dengan pemerintah ini bisa betul-betul support kepada kami. Sehingga bonsai ini bisa dijadikan destinasi wisata yang secara otomatis dapat membantu pemasaran kami sebagai petani,” pungkasnya. (dan/rc)