MERIGI – Pembunuh wanita bernama Rita Sriyanti (37) dengan cara mengenaskan ditangkap. Pelaku ditangkap empat jam setelah kejadian, Kamis, 17 Maret 2022 pukul 08.00 WiB.
Pelakunya adalah ES (29) warga Desa Sosokan Baru Kecamatan Mauara Kemumu Kepahiang, Bengkulu. Dia adalah suami siri korban yang merupakan warga Desa Lubuk Penyamun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang.
ES menghabisi istrinya dengan cara menggorok leher dengan mengunakan sebilah pisau hingga tewas. Bukan hanya digorok, korban juga mendapat luka mengangga pada bagian perut dan punggung, hingga usus korban terburai.
Baca Juga:Wow! Dua Polisi Terdakwa Penembak Laskar FPI di KM 50 Tol Cikampek, Divonis BebasRidwan Kamil Apresiasi Pembalap Nasional Era 1970, Beri Tjetjep Heriyana Hadiah Tiket Nonton MotoGP Mandalika
Kepada Penyidik Sat Reskrim Polres Kepahiang, ES mengaku sengaja menghabisi nyawa istrinya karena kesal dan kecewa. Lantaran rencana dirinya mengajak kembali rujuk istrinya yang sudah 1 bulan lebih pisah ranjang, ditolak korban.
“Kami menikah sudah hampir 2 tahun, sejak Februari lalu kami pisah ranjang,” aku ES dihadapan penyidik kepolisian, dilansir curupekspress.com, Jumat, 18 Maret 2022.
Adapun kronologi pembunuhan yang dilakukan pelaku ini degan cara sebelum mendatangi rumah korban pada Rabu, 16 Maret 2022 petang, dirinya menghubungi korban melalui messenger Facebook (FB) untuk menyatakan niatnya untuk kembali rujuk.
Namun niat itu ditolak korban. Bahkan sampai dirinya juga sempat mengancam korban akan membunuhnya jika tidak mau menuruti keinginan dirinya, dan tetap saja ditolak sang istri.
“Aku memang ada niat untuk membunuhnya, karena sebelum datang saya sudah menyiapkan pisau,” ujarnya.
Tidak puas dengan jawaban yang diisampaikan korban melalui pesan messanger Facebook itu, pelaku mendatangi rumah korban pada petang Rabu sekira Pukul 19.00 WIB. Tsk kembali mengutarakan niatnya, namun lagi-lagi mendapatkan penolakan dari korban.
“Kami sempat ribut dari petang hingga subuh, puncaknya sekira pukul 04.30 WIB saya bunuh dia (korban,red),” sampainya.
Baca Juga:Menko Airlangga Tegaskan Pemerintah Dukung Penuh UMKM di Indonesia Bisa Menembus Pasar InternasionalPenanggulangan Kemiskinan Ekstrem, Menko Airlangga Salurkan BT-PKLWN Pada 2,76 Juta Penerima
Pelaku mengakui sebelum menggorok leher korban, sempat sekali menikam bagian dada korban. Korban yang sudah bersimbah darah juga kembali mendapatkan tikaman senjata tajam secara membabi buta.
Setelah melihat korban yang sudah tidak berdaya, pelaku langsung melarikan diri melalui pintu belakang dan merusak pagar belakang rumah korban.