GARUT – Ratusan KPM BPNT di Desa Cibiuk Kidul, Kecamatan Cibiuk, harus bersabar menunggu pencairan uang BPNT triwulan pertama tahun 2022. Kurang lebih sebanyak 200 KPM BPNT yang menunggu pencairan. Sebanyak 400 KPM sudah menerima dan belanja sembako.
“Ratusan KPM masih menunggu pencairan uang BPNT jadwal ketiga. Mereka berharap uang BPNT cair sebelum munggah,” kata Sekretaris Desa Cibiuk Kidul, Cepy Alhumaedi, Rabu (16/3).
Menurutnya, undangan pencairan uang BPNT dibuat oleh pihak Kantor Pos.
“Pemdes sebatas memfasilitasi dan membantu menyampaikan surat undangan kepada KPM,” ucapnya.
Baca Juga:Perbedaan Data Vaksinasi Antara Dinkes dan Pemdes Berimbas ke Pencairan Dana DesaSabu Seberat 1 Ton Nyaris Diselundupkan ke Pangandaran dari Iran, Polisi Berhasil Gagalkan
Pihak pemdes, tutur Cepy, mengetahui nama penerima uang BPNT setelah terbit undangan pencairan kepada KPM. Diharapkan, KPM yang tak memiliki KKS memperoleh uang BPNT.
“Pada pencairan uang BPNT triwulan pertama jadwal satu dan dua, pada prinsipnya belanja sembako bebas. Namun sebelum belanja keluar, banyak yang belanja sembako di toko dan warung sembako di Cibiuk Kidul,”ungkapnya.
Belum cairnya uang BPNT untuk ratusan KPM jilid tiga,terjadi pula di Desa Sindangsari Kecamatan Leuwigoong. Mereka berharap bisa menerima undangan pencairan uang BPNT beberapa hari sebelum tiba Ramadhan.
Kepala Kantor Pos Leuwigoong, Susi mengatakan bahwa pencairan uang BPNT jadwal ketiga menunggu hasil pengecekan di lapangan oleh pihakDinsos. Saat ini, petugas Dinas Sosial sedang melakukan pengecekan terhadap KPM sekaligus melihat kondisi ekonomi KPMdi tempat tinggalnya. (pap)