“Memang kita ada rencana ke pangsa pasar di luar kemenkumham tetapi sampai saat ini kita belum menemukan partner untuk penjualan sepatu Rutira ini,” tuturnya
Menurut Hilman, ide pembuatan sepatu oleh para WBP itu ercetus karena melihat potensi lokal dengan banyaknya prodak sepatu karya para pengrajin sepatu di Kabupaten Tangerang.
Selain itu, tambahnya, pembuatan sepatu itu juga bertujuan untuk memberikan keterampilan bagi para warga binaan. Supaya saat kembali ke masyarakat mereka bisa berwirausaha dengan menjadi pengrajin sepatu.
Baca Juga:Wakil Ketua MUI Akui Heran Dengan Kebijakan Menag Yaqut: Jadi Tanda Tanya Buat SayaWanita di Sumatera Utara Bakar Rumah Sakit, Begini Kronologinya
“Tujuannya untuk kemandirian agar nanti saat mereka bebas, mereka bisa berwirausaha sehingga bisa memenuhi kebutuhannya sendiri,” pungkasnya. (Rikhi Ferdian/fin)