KEDIRI – Seekor buaya sepanjang 50 sentimeter ditemukan di dekat permukiman warga, Kelurahan Dermo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Senin (14/3).
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim di Banyakan, Kabupaten Kediri pun mengevakuasi buaya muara (crocodylus porosus) yang meresahkan warga tersebut.
“Kami hanya mengamankan. Jenisnya buaya muara. Ukurannya sekitar 50 cm, jadi masih dikatakan anak. Jumlahnya satu ekor,” kata Kepala Resor Konservasi Wilayah I Kediri BBKSDA Jatim David Faturahman.
Baca Juga:Indonesia Punya Potensi Pendapatan Rp 8 Ribu Triliun dari Perdagangan KarbonHarga Minyak Dunia Kembali Jatuh, Lebih Dari Lima Persen ke Level Terendah
Dia mengatakan pihaknya semula menerima laporan dari warga yang melihat ada penampakan mirip buaya.
David menduga anak buaya itu mencari makanan hingga dekat dengan perkampungan warga.
Untuk itu, pihaknya mengevakuasi satwa itu ke tempat konservasi demi menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Kami evakuasi, karena dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan. Bisa menjadi konflik dengan masyarakat, dan peluang tinggi ditangkap lalu dibunuh,” kata dia.
Dengan temuan anak buaya itu, Sungai Brantas diduga memang salah satu habitatnya. (antara/mcr13/jpnn)