GARUT – Kapan Edricko 3 yang sempat kandas di perairan pantai Sancang, Kecamatan Cibalong saat ini rupanya masih tertahan dan belum dievakuasi. 15 orang kru kapal pun rupanya masih bertahan di atas kapal karena dinilai sesuai dengan prosedur perusahaan.
Kapolsek Cibalong, AKP Saef Balya yang memantau terus perkembangan kapal api di wilayah hukumnya itu mengatakan kapal dengan 15 kru itu terdampar sejak Selasa (8/3) malam, kemudian sudah dilakukan evakuasi kapal namun belum juga berhasil.
“Belum ada perkembangan, rencana tanggal 20 (Maret 2022) dievakuasi lagi,” kata Saef.
Ia menuturkan Kapal Edricko 3 dengan 15 kru itu terdampar dengan kondisi tetap stabil di kawasan Pantai Sancang. Seluruh kru, kata dia, memilih bertahan di kapal sesuai dengan instruksi dari perusahaannya yang tidak boleh meninggalkan kapal kecuali kondisinya miring atau berbahaya.
Baca Juga:Jalan Ibrahim Adjie Akan Dipasang PJURemaja Cantik Diduga Digilir 3 Pria Dewasa, Gara-gara Kenalan di Facebook
“Sesuai SOP perusahaan ABK tidak boleh meninggalkan kapal kecuali kapal sudah posisi miring dan sangat membahayakan,” katanya.
Saef menyampaikan jajarannya tetap siaga memantau kapal yang kandas termasuk memastikan kondisi keselamatan seluruh kru yang bertahan di kapal tersebut.
Ia menyampaikan seluruh kru di kapal dalam kondisi selamat, aman, dan kebutuhan logistik juga sudah tersedia cukup untuk dua pekan ke depan. “Logistik mereka sudah disiapkan untuk dua minggu,” katanya.
Sebelumnya, diduga salah mengambil jalur kemudi, sebuah kapal tanker terdampar dan terjebak karang di perairan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (9/3).
Kapal tanker bernama Endricko 3 tersebut, diketahui berangkat dari Sibolga, Sumut untuk berlayar mengambil aspal di Cilacap, Jawa Tengah.
Kapal dengan awak 15 kru ini, pada rabu siang masih terjebak di pantai Sancang dan belum bisa dievakuasi kembali ke tengah laut.
Menurut Kapolsek Cibalong AKP Saef Balya di Garut, menceritakan, kapal terlihat mendekati garis pantai pada Selasa (8/3), sekitar pukul 19.30 WIB, dan akhirnya terjebak di lokasi tersebut.
Baca Juga:Agen BRILink, Keagenan Bank Dorong Inklusi Keuangan di IndonesiaKetua DPC PDI Perjuangan Garut Bantu Korban Kebakaran di Pangatikan
“Ya sampai sekarang masih di sana, karena memang di kawasan itu karang,” kata dia.
Saef Balya juga menjelaskan, saat berlayar di lautan Samudera Hindia itu, kapal diduga salah jalur hingga akhirnya kandas di perairan Sancang, Kecamatan Cibalong.