GARUT – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) kembali melaksanakan sejumlah kegiatan pemberdayaan berkelanjutan dan pendampingan bagi masyarakat Garut, Jawa Barat.
Kegiatan dalam program tangung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Jamkrindo ini menggandeng entitas komunitas lokal di bawah naungan Yayasan Kelompok Kerja Salarea (Salarea Foundation).
PT Jamkrindo pada Jumat (11/3/22) melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan rumah semai di Desa Sukalilah, Kecamatan Cibatu. Kemudian dilanjut dengan penanaman talas intan pratama. Di sela-sela kegiatan, tim Jamkrindo juga melakukan kunjungan ke Rumah Sampah Salarea untuk melihat proses pengolahan sampah dan daur ulang sampah plastik.
Baca Juga:Doni Salmanan Sempat Beri Bantuan ke Masyarakat Disaksikan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Jelaskan BeginiEmak Endah Tak Masuk DTKS, Anggota DPRD Garut Bersama Dinsos Akan Bantu Perjuangkan Dapat Bansos
Bank sampah tersebut juga menjadi bagian dari pemberdayaan Komunitas Peduli Lingkungan (MPL) di bawah Salarea Foundation dengan fasilitasi dari Jamkrindo. Hari berikutnya, Sabtu (12/3/2022), Jamkrindo menyerahkan bantuan peralatan pengolahan kopi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dari para disabilitas dan pendampingan pelatihan barista bagi pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) A di Garut.
Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan, pemberdayaan masyarakat di Garut untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, merangsang penciptaan lapangan pekerjaan layak, dan pertumbuhan ekonomi, serta komitmen perusahaan dalam merespons problem lingkungan dan penanggulangan bencana.
“Kami terus mendukung upaya dari kelompok masyarakat pada program pemberdayaan, penguatan ekonomi, dan pelestarian lingkungan. Program yang akan dijalankan tahun ini di Garut antara lain pendirian rumah semai, program teman barista untuk teman disabilitas, penanaman talas, penanaman pohon, pendanaan UMK,” papar Putrama dalam kesempatan terpisah.
Keberpihakan Jamkrindo terhadap kalangan marjinal juga dibuktikan dengan pelatihan barista dan pendampingannya selama enam bulan bersama Pawon Kopi Salarea, yakni unit sosial entrepreneur dari Salarea Foundation.
“Dalam hal ini, kalangan disibilitas juga memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mendapat fasilitasi pengembangan diri dan talenta, juga dalam berusaha untuk kemandirian mereka di kemudian hari. Untuk itu, Jamkrindo sangat mendukung upaya-upaya pemberdayaan kaum berkebutuhan khusus ini,” tandas Putrama.
Dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Wilayah 4 Bandung PT Jamkrindo Dody Novarianto menambahkan, pendirian rumah semai menjadi bagian dari komitmen Jamkrindo untuk mendukung penguatan ekonomi petani di Garut, sekaligus dukungan terhadap upaya-upaya pelestarian lingkungan.