CIAMIS – Kelompok tani asal Wannajaya, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, berhasil memproduksi Virgin coconut oil (VCO) atau minyak dari buah kelapa. Rencananya minyak kelapa ini akan diekspor ke India.
Penasehat kelompok tani Wannajaya Rahman Taufik menjelaskan, minyak kelapa ini adalah minyak nabati yang diekstrak dari daging buah kelapa.
Berdasarkan teknik ekstraksinya minyak kelapa bisa dikelompokkan atas tiga jenis. Di antaranya minyak kelapa virgin, minyak kelapa non-RBD dan minyak kelapa RBD.
Baca Juga:Saldo Rekening Doni Salmanan Capai Rp532 MiliarDiminta Turunkan Celana, 2 Pelajar Jadi Korban Pencabulan di Kuburan oleh Oknum Pelatih Futsal
“Saya mengekstrak minyak kelapa menjadi virgin coconut oil (VCO),” ujarnya kepada Radar Tasikmalaya (Grup Radar Garut), Rabu (9/3/22).
Sebelum pengolahan VCO lanjut Rahman, buah kelapa terlebih dahulu dikupas dari sabutnya, lalu dicukil dan diparut dagingnya. Setelah diparut menempuh beberapa pengolahan yang akhirnya bisa menghasilkan VCO untuk dimanfaatkan dan juga bisa menghilangkan atau meredakan berbagai penyakit.
“Saya udah pasarkan melalui online, bahkan sekarang akan merambah ekspor ke India. Bahkan saya bekerja sama dengan pihak pemerintah Desa Jelat untuk memberdayakan masyarakat dalam pengolahan produk berkeualitas ini,” paparnya.
Kepala Desa Jelat Arga Susyla Prayoga mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi inovasi warganya yang membuat minyak dari kelapa. Pihaknya juga akan membantu supaya berkembang, baik dalam segi pemasaranya dan sebagainya.
“Kami siap untuk berkolaborasi dengan BUMDes untuk memberdayakan masyarakat produksi VCO. Nantinya akan dibeli oleh BUMDes dan dipasarkan,” paparnya.
Kata dia, kalau bisa sampai merambah ke India akan sangat mendukung sekali, karena bisa berkembang dan terkenal.
“Saya bangga sekali dengan pakai buah kelapa dan alat sederhana bisa membikin VCO yang memang jernih dan sangat bagus hasilnya,” pungkasnya. (isr/fer)