Misalnya, karena sudah tidak memberikan air susu ibu, mama bisa keluar rumah berjam-jam. Anak dititipkan ke asisten rumah tangga. Lupa anak. Pulang ke rumah, anak hanya disapa.
”Harus tetap ada komunikasi yang intens. Interaksi bareng anak dengan apik,” tutur Twinky.
Konselor anak lain Fitria Nur Hidayah mengatakan, cara menyapih satu anak dengan anak yang lain bisa berbeda.
Baca Juga:Menko Airlangga Ajak Pemuda Muhammadiyah Berwirausaha, Pemerintah Fasilitasi KUR untuk UMKMMinyak Goreng Masih Menjadi Polemik, Komisi VI DPR: Sungguh Memalukan!
Orang tua tidak perlu khawatir beda. Misalnya, anak tetangga disapih dengan model a berhasil, tapi anak sendiri kok tidak.
Menurut dia, tak harus dipaksakan. Yang penting, lanjut Fitria, orang tua bisa memperhatikan tanda anak siap disapih.
Meski cara menyapih tak sama, dia menilai garis tengah menyapih sama kok.
”Bayi yang disapih lebih dini cenderung lebih cepat berhenti menyusu ASI dibandingkan bayi yang disapih lebih lambat,” terangnya.
PROSES menyapih antara Abel dan Queenie dijalani Melita dengan cara berbeda.
Melita mengungkapkan, caranya disesuaikan dengan proses mengasihi dua buah hatinya. Kebetulan, cara mengasihinya berbeda.
”Yang satu direct (ngempeng, Red), tapi anak satunya full eping,” tuturnya.
Meski begitu, menurut dia, tidak ada trik khusus.
Baca Juga:Bupati Resmi Tandatangani Kerjasama Penerapan Aspal Plastik, Kepala Dinas PUPR: Terobosan Baru Bagi PemkabPemkab Garut Akan Ujicoba Penerapan Aspal Plastik Sepanjang 23Km
Tapi, agar menyapih lebih mudah, Melita melakukan nyapih saat usia anak 2 tahun. Butuh waktu 1–2 minggu agar anak bisa beradaptasi dengan menyapihnya.
Ada tips? Melita menyebutkan, parent perlu lebih tega saja. Kalau memang mau menyapih, orang tua harus konsisten dan komitmen. Sebab, nanti proses menyapihnya harus balik lagi dari nol. ”Jangan nanti si anak mulai tricky dengan menangis, lalu orang tua jadi nggak tega dan nurutin,” jelasnya.
Melita menerangkan, peran papa atau ayah sangat penting dalam proses menyapih. Awalnya pasti susah, apalagi yang tiap malam si anak selalu nempel mamanya untuk ngempeng. Pelan-pelan biar bisa lepas, papanya harus membantu. Tidur dipeluk papanya. Kalau lagi rewel, papanya gendong, ikut nenangin.
”Supaya pelan-pelan lupa sama bau ASI mama. Pokoknya si papa ini harus bisa bantu mengalihkan perhatian anak,” tambahnya.
Ada beberapa hal penting yang harus dipahami saat menyapih anak. Antara lain, menyapih itu harus bertahap, tidak bisa instan, kurangi intensitas menyusui sedikit demi sedikit, dan coba alihkan perhatian anak dengan hal lain yang bikin si kecil tertarik.