Sebenarnya tidak ada patokan seorang ibu agar sikecil siap untuk disapih.
Akan tetapi biasanya para ibu ketika menyapih anaknya, dilakukan saat sang anak sudah mulai berjalan, akan mempunyai adik dan berumur 2 tahun.
Memang teorinya terdengar mudah, tapi tak jarang seorang ibu akan merasa kesulitan dan kesusahan ketika mempraktikannya.
Baca Juga:Menko Airlangga Ajak Pemuda Muhammadiyah Berwirausaha, Pemerintah Fasilitasi KUR untuk UMKMMinyak Goreng Masih Menjadi Polemik, Komisi VI DPR: Sungguh Memalukan!
Karena tak jarang banyak anak yang belum siap untuk disapih, dan membuat mereka menjadi rewel.
Itu semua membuat para ibu menjadi resah, karena mereka berpikir selama 2 tahun memberi asi, lalu anaknya harus terbiasa tanpa asi.
Anak mereka harus terbiasa dengan makanan yang ada tanpa diberi asi oleh ibunya.
Konselor anak dan remaja Agustina Twinky Indrawati menuturkan, dengan menyapih, parents mengajarkan kepada anak untuk mandiri. Anak keluar dari zona nyaman. Yang biasanya anak kalau haus minum dengan menyusu, setelah disapih tidak. Anak harus minum di gelas atau botol.
Karena itu, menurut Twinky, menyapih penting dilakukan oleh orang tua. Tapi, bagaimana jika anak tidak disapih, boleh? ”Boleh saja, tapi mau sampai kapan mengandalkan anak malu?” ujarnya
Twinky menyebutkan, ada dua hal yang harus diperhatikan, baik dari sisi orang tua maupun anak, saat proses menyapih akan dimulai. Pertama, kesiapan dari ibu-ayah. Pada saat anak disapih, ada rasa yang hilang.
Founder Sebaya itu mengungkapkan, berbeda ketika anak belum disapih. Misalnya, anak menangis. Sebelum menyapih, bunda bisa mendekap, lalu anak menyusu. ”Rasa itu hilang,” terang Twinky.
Baca Juga:Bupati Resmi Tandatangani Kerjasama Penerapan Aspal Plastik, Kepala Dinas PUPR: Terobosan Baru Bagi PemkabPemkab Garut Akan Ujicoba Penerapan Aspal Plastik Sepanjang 23Km
Kemudian, hal kedua, bukan hanya dari sisi ayah-bunda, tapi dilihat juga kesiapan anak. Fisik hingga psikis anak. Twinky mengingatkan, jangan sampai fisik-psikis anak sakit.
”Ada beberapa pengalaman, anaknya ini disapih panas sekali badannya,” ucap dia.
Lantas, apakah menyapih akan menurunkan kualitas bonding anak kepada parents? Nah, pasti beberapa mommy ada yang nanya begitu. Twinky menilai bonding anak tidak akan terganggu kok dengan proses menyapih. Tapi, dengan catatan, orang tua tidak lantas happy-happy.