GARUT – Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengabarkan, bahwa rencananya minggu depan, Stasiun kereta api Garut akan segera diresmikan. Helmi Budiman menyampaikan kabar itu ketika diwawancarai di lapang Setda Garut kemarin (7/3/22).
Mudah-mudahan kata Helmi, pada minggu depan, PT. KAI bisa meresmikan Stasiun Garut, yang sudah ditunggu oleh masyarakat itu. Semoga tidak ada halangan apapun.
“ Kereta juga kan insyaa Allah diresmikan minggu depan tanggal 14, PT. KAI ini mudah – mudahan 14 jadi,” kata Helmi Budiman.
Baca Juga:Perjalanan Domestik Darat, Laut dan Udara Tak Perlu Lagi Antigen/PCRPemerintah Segera Umumkan Perubahan Status Pandemi Jadi Endemi
Menurut Helmi, dengan diresmikannya kereta api ini, tentu akan menambah akses moda transportasi. Sehingga berpeluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Garut.
Apalagi kata Helmi, sebentar lagi pembangunan jalan tol juga akan melintasi Kabupaten Garut, yaitu tol Gedebage-Cilacap. Dimana Kabupaten Garut mendapatkan gerbang tol sebanyak 2 pintu. Jalan tol ini juga akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Garut. Meskipun pembangunannya kemungkinan akan memakan waktu 2 sampai 3 tahun ke depan.
“Sekarang lagi kita tunggu pembebasan lahan juga belum, mudah – mudahan pembebasan lahan, saya dapat informasi di tahun ini, bahkan di awal tahun, mudah – mudahan ini bisa terealisasi,” katanya.
Dengan banyaknya akses menuju Kabupaten Garut ini, menurut Helmi, masyarakat kota dari Bandung dan jakarta akan lebih mudah menuju Garut. Ini pun menjadi masalah utama bagi Pemkab Garut, karena bagaimana pihak Pemkab Garut dapat menata dengan baik, salah satunya infrastruktur yang ada.
“Bagaimana kita untuk menata kabupaten Garut, jalannya, pusat – pusat perdagangannya, pusat kulinernya, kemudian juga penataan Cipanas, penataan wisata – wisata lain,” katanya.
Tentunya hal itu menjadi tantangan bagi Pemkab Garut. Dan oleh karena itu secara perlahan penataan wisata ini sudah dilakukan pemkab Garut, misalnya dengan memberikan dana hibah sebesar Rp5 miliar untuk desa wisata.
“Karena nanti yang ke Garut itu akan banyak pilihan, wisata desanya banyak, gitu ya sekitar 5 miliar untuk sekitaran 20 atau 30 desa gitu ya,” katanya.(cat)