BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ditunjuk untuk ikut dalam Pilpres 2024 mendatang, setelah banyak yang mensandingkan Ridwan Kamil dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kali ini Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Barat (Jabar) mendesak Agar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mau berpasangan dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Ridwan kamil Merespon keinginan AMPI Jabar tersebut hanya tersenyum.
Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil tersebut mengungkapkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi sikap DPD AMPI Jabar.
Baca Juga:Ridwan Kamil Resmikan Jembatan Cinta Sepanjang 70 Meter, Hasil Swadaya Alumni SMAN 5 BandungHarga Minyak Brent Meroket Tinggi, Dari USD12,28 Jadi USD130,39 Per Barel
Dorongan yang diberikan agar berpasangan dengan Airlangga Hartarto agar maju pada Pilpres 2024 adalah bentuk aspirasi.
“Namanya aspirasi tidak bisa dihalangi, karena pilihan politiknya demokrasi. Selama disampaikan dengan baik tidak masalah,’’ungkap Ridwan Kamil ketika dikonfirmasi, usai menghadiri acara Munas AMPI di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Minggu, (6/3)
Meski tidak menjawab langsung permintaan tersebut, Dia menilai aspirasi yang disampaikan adalah contoh dari demokrasi yang baik.
Kang emil juga mengatakan jika dukungan yang disampaikan mengandung pesan atau makna positif maka dirinya tak mempermasalahkan hal tersebut.
Tentunya dalam demokrasi pasti ada perbedaan berpendapat, namun hal ini jangan sampai merusak persatuan dan kesatuan.
‘’Bagi saya yang penting jangan bertengkar itu saja, makanya tadi Pancasila Sila ke-4 selalu dikedepankan, apapun di musyawarah kan,’’ucapnya.
Sementara itu, disinggung terkait doa dari dirinya untuk Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto agar menjadi Presiden RI, Ridwan Kamil mengatakan, bahwa doa itu memiliki sikap yang tulus.
Baca Juga:Pedagang Lantai 2 di Pasar Limbangan Minta Diterapkan Sistem ZonasiPresiden Rusia Vladimir Putin, Ancam Ukraina Hilangkan Status Kenegaraan Jika Terus Lakukan Perlawanan
Sebagai warga Jawa Barat dan kebiasaan orang sunda menghormati tamu adalah bentuk kewajiban yang harus dijungjung tinggi. Begitupun dalam aturan agama.
“Jadi, orang Jabar terkenal dengan sopan santun, jadi semua hade kasemah, kamu ingin makan apa, kami sediakan, tamunya sedang bercita cita kami doakan, dan untuk jadi jawabannya itu saja,” kata Ridwan Kamil.
Ketika ditanyakan lagi apakah doa untuk Airlangga Hartarto merupakan sinyal bahwa untuk bergabung dengan Partai Golkar, orang nomer satu di Jabar ini hanya menjawab sambil tersenyum.