BANDUNG – Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW.
Terdapat serangkaian peristiwa yang dialami Rasulullah sepanjang malam isra mi’raj tersebut, termasuk menerima perintah shalat 5 waktu
Dalam momentum memperingati Isra Mi’rah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada para ulama untuk ikut serta dalam memajukan Jawa Barat, sehingga Visi Misi Jawa Barat Juara Lahir Batin bisa terwujud.
Baca Juga:Yayasan Anwarul Mujtahidin Indonesia Bersama Yayasan Senyum Indonesia Berbagi Keberkahan di Desa CintanegaraIngin Ridwan Kamil Tetap Becanda Meski Jadi Presiden, Ini Kata Komika Uus
Ridwan Kamil atau sering akrab di panggil Kang Emil tersebut mengajak para ulama agar ikut andil dengan selalu memberikan nasihat.
Yang dimana menurut Ridwab Kamil, salah satunya dengan rajin memberikan nasihat kepada para pemimpin karena menurutnya, sebaik-baiknya pemimpin adalah yang mendengarkan nasihat para ulama..
Cara lainnya adalah dengan selalu memberikan nasihat yang menyejukan kepada masyarakat, sehingga kondusivitas di Jabar bisa tetap terjaga.
Hal tersebut dikatakan oleh Ridwan Kamil saat memberikan sambutan dalam Acara Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (1/3/2022).
“Tidak ada nikmat Allah yang tidak terasa di Jawa Barat. Ini tidak lain karena ulama-ulama selalu memberikan nasihat kepada kami para pemimpin dan nasihat yang menyejukan kepada umat yang mungkin sedang kebingungan,” kata Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, menjaga kondusivitas sangat penting untuk mempererat persaudaraan antar sesama. Dampaknya, negara juga akan semakin kuat dan terhindar dari peperangan seperti yang terjadi di Ukraina.
“Ini merupakan momen keimanan kita diuji untuk meyakini peristiwa yang istimewa Isra Mi’raj, juga dimulainya ibadah salat yang kita laksanakan menjadi kewajiban sehari-hari,” kata pria yang kerap disapa Kang Emil.
Baca Juga:Dinilai Pro Rakyat Kecil, Santri Dan Pesantren, Gus Muhaimin Mendapat Dukunga Jadi Capres 2024Sempat Diguncang Gempa, BMKG Survei Kerentanan Tanah di Kabupaten Pasaman Barat
Kang Emil juga mengingatkan kiranya ini menjadi momen penting menyambut Jabar lahir batin yang kondusif, jangan sampai perang seperti Ukraina-Rusia, dan jangan sampai hilang seperti Yugoslavia.
“Kita ingin 2045, saat 100 tahun Indonesia merdeka, Allah memberikan status kepada kita nikmat yang disebut negara adidaya,” imbuhnya.
Selain itu, dengan suasana Jabar yang kondusif juga bisa mendukung optimisme yang tengah dibangun. Apalagi pada tahun ini, Jabar tengah menatap 2022 dengan optimisme yang tinggi.