Sementara itu, roti bakar akan menjadi lebih cocok untuk sarapanmu jika tidak menggunakan mentega dan ditambah sayur dan telur.
5. Yogurt rendah lemak
Yogurt rendah lemak mengandung gula artifisial yang tinggi. Kandungan gula yang tinggi bisa menyebabkan kamu menderita gula darah dan diabetes.
Sedangkan lemak yang terkandung dalam yogurt justru tak bisa diperoleh secara maksimal oleh tubuh.
Baca Juga:Hadirkan Terobosan Pembiayaan Rumah, BRI Raih 2 Penghargaan SekaligusDewan Penasehat KONI Garut Arahkan Dukungan ke H. Rajab Prilyadi dalam Musorkab KONI
Lemak berfungsi untuk membuat tubuh kenyang lebih lama. Jika ingin sarapan kamu sehat, makanlah yogurt tawar dan ditambah kacang-kacangan atau buah-buahan segar sebagai pendamping yogurt.
6. Daging olahan
Daging olahan merupakan jenis daging yang berbahaya.
Menurut ahli jantung Joel Kahn, MD, dalam The Holistic Heart Book, para peneliti Harvard telah menemukan bahwa setiap 1,8 ons daging olahan yang menjadi konsumsi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 42 persen. Untuk sarapan pastikan kamu memakan protein alami misal daging ataupun telur.
7. Oatmeal instan
Oatmeal instan mengandung kadar gula buatan yang tinggi. Selain itu, kandungan serat pada oatmeal instan sangatlah rendah.
Kandungan gula yang tinggi dan serat yang rendah tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sarapanmu. Sebaliknya, mengonsumsi oatmeal instan bisa meningkatkan risiko diabetes.
8. Gorengan
Kurangi gorengan untuk menu makanan sarapan kamu, kandungan minyak yang tinggi tidak baik untuk tubuh. Untuk sarapan yang lebih sehat masaklah makanan yang kuah-kuah agar kebutuhan air tubuh juga terpenuhi.
Ada baiknya sarapan harus yang sehat dan berisi serat, protein, dan lemak sehat karena akan memberikan Anda energi dan merasa kenyang lebih lama.(san)