KOTA BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambut bahagia Presidensi G20 di Indonesia serta berkomitmen menjadikan Indonesia, khususnya Jabar yang dipercaya sebagai tuan rumah yang baik dengan memberikan kenyamanan pada para delegasi negara G20.
Apalagi Jabar ditugaskan dan dipercaya oleh Kementerian Dalam Negeri sebagai Co-Chairs Indonesia pada Outreach Groups U20 Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 bersama dengan DKI Jakarta.
Bahwa jabar dipercaya sebagai tuan rumah, hal tersebut di katakan Gubernur saat menjadi pembicara dalam Acara “West Java Urban 20 Talks: Kota, Desa dan Pemuda di Era Digital” di Hotel Pullman, Kota Bandung, Kamis (24/02/2022).
Baca Juga:Pemda Provinsi Jabar Berikan Dukungan Permodalan Untuk Pelaku Ekonomi KreatifGolkar Targetkan Menang di Sumatera Pada Pemilu 2024
“Kita harus menjadi tuan rumah yang baik, berkesan, dan saya yakin Indonesia mampu dan Jawa Barat bagian dari itu. Jabar sangat siap memberikan impresi yang luar biasa dan pelayanan yang sangat baik kepada tamu-tamu dari seluruh dunia,” ucapnya.
Selain itu, Jabar juga dipercaya sebagai tuan rumah Outreach Groups lainya seperti Youth 20 (Y20) dan Think 20 (T20).
Gubernur menjelaskan, Jabar sangat antusias dan siap sebagai tuan rumah dari salah satu Outreach Groups Presidensi G20. Apalagi, event berkumpulnya negara-negara maju dunia ini dilakukan setiap 20 tahun sekali.
“Intinya dari Jawa Barat, kami sangat bangga karena Presidensi G20 ini kan 20 tahun sekali,” ungkapnya.
Gubernur mengajak kepada masyarakat, khususnya di Jabar untuk aktif dalam memeriahkan penyelenggaraan G20. Misalnya dengan memberikan beberapa pemikiran tentang isu dan tantangan dunia saat ini via media sosial.
“Saya berharap lewat media semua warga se-Indonesia, khususnya Jabar diminta untuk berpartisipasi bikin komentar, bikin ide, sehingga pada saat di major U20-nya masukan warga citizen Indonesia siapa tahu menjadi inspirasi juga,” katanya.
Gubernur juga berharap Presidensi G20 bisa menghasilkan pemikiran-pemikiran yang menjawab tantangan saat ini, sehingga beberapa negara berkembang bisa ikut menerapkan pemikiran dari negara-negara maju.
Baca Juga:Jelang Pemekaran, Dadan Hidayatulloh Sarankan Garut Utara Optimasi PAD dan Ragam Potensi yang AdaKemenkes Kaji Kemungkinan Vaksin Keempat Akan Dilakukan
“Meski hanya beranggotakan 20 negara, negara dalam G20 ini memegang 85 persen perekonomian dunia. Dengan demikian pemikiran dari pertemuan G20 selalu ditunggu oleh negara-negara lain di dunia,” ujar Gubernur.