Menurutnya, setiap konflik internal Golkar harus bisa diselesaikan dengan konsensus dan mufakat.
“Bukan cari menang dan kalah, karena menang dan kalah hanya saat pemilu, bukan saat konsolidasi,” tegasnya.
Ketum Golkar mengingatkan seluruh kader harus tetap berada di dalam barisan partai.
Baca Juga:Jelang Pemekaran, Dadan Hidayatulloh Sarankan Garut Utara Optimasi PAD dan Ragam Potensi yang AdaPetani Salurkan Aspirasi ke Airlangga Ingin Masa Jabatan Jokowi Diperpanjang
“Semua kader tidak boleh di luar, semua kader harus di dalam. Target kita 20 persen. Tapi 20 persen belum cukup memenangkan Pilpres. Pilpres butuh lebih dari 50 persen. Kita harus bekerja keras sekarang, tidak boleh ada kader yang ketinggalan,” tegas Airlangga. (Erf/Adv)