TANGERANG – Sebuah makam bertuliskan Nesah Binti Nabi Solaiman bin Nabi Daud membuat geger warga Tangerang, Banten.
Makam di Tangerang tersebut, diklaim sebagai tempat dikuburkannya jasad seorang wanita keturunan Nabi Sulaiman bin Nabi Daud berusia 1.200 tahun.
Makam yang berada di tempat pemakaman umum (TPU) di Kampung Talaga Cihirup RT 003 RW 001, Desa Selapajang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten menjadi viral.
Baca Juga:Cabuli Beberapa Siswanya, Guru Honorer di Kabupaten Tegal Mendapat Hukuman 20 Tahun PenjaraTips Agar Anak Mau Curhat Sejak Dini Pada Orangtua
Pada batu nisan tertulis, jasad yang dikebumikan di makam itu bernama Nesah Binti Nabi Solaiman Bin Nabi Daud, berumur 1.200 tahun.
Rohman (40), selaku ketua RW setempat mengatakan, makam itu sudah lama berada di lokasi TPU.
Tetapi, para warga tidak ada yang tahu kapan persisnya makam tua itu dibangun dan dipasangi batu nisan
Makam bertuliskan Nesah Binti Nabi Solaiman bin Nabi Daud itu pada nisannya itu, baru diketahui pada pekan lalu.
Ketika dirinya hendak memakamkan jenazah salah seorang warga yang meninggal dunia.
“Tahunya pas mau makamin jenazah ustaz Jahidi, Sabtu lalu, pas saya ke sana saya lihat makam itu sudah dibangun dan ada batu nisan bertuliskan keturunan nabi,” kata Rohmad kepada fin.co.id, Jumat, 25 Februari 2022.
Ia melanjutkan, makam tua tersebut memang sudah ada sejak puluhan tahun.
Baca Juga:Kecerdasan Anak Turun Dari Ibunya? Benarkah?Unggahan Amanda Manopo Jadi Sorotan, Netizen: Baru Kali Ini Pemain Nyindir Sutradara
Namun, selama ini kondisinya tidak terawat dan tak ada keterangan siapa jenazah yang dikuburkan di dalamnya.
Pun begitu, dia tak menampik bahwa mekam itu memang kerap didatangi para peziarah baik dari dan luar daerah Tangerang.
“Memang kuburannya sudah ada dari dulu cuman nggak ada yang tahu siapa namanya, nggak pernah dibangun juga, karena memang itu kan pemakaman jaman dulu lah,” ucapnya
Warga yang penasaran mencoba menelusuri siapa yang telah membangun dan memasang batu nisan di makam tersebut.
Kemudian terungkap, makam yang disinyalir dikeramatkan itu dibangun oleh seorang warga dari kampung lain atas perintah seorang guru bernama abah Jenggot