CIANJUR – Terkait adanya dugaan penyaluran bantuan zakat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur ini yang diduga di bubuhi kepentingan politik salah satu parpol, Komisi D DPRD Cianjur siap geruduk kantor Baznas Cianjur.
Ketua Sahli Saidi Komisi D DPRD Cianjur mengatakan, pihaknya siap geruduk kantor Baznas Cianjur terkait ramainya pemberitaan mengenai perihal adanya upaya Politisasi di tubuh lembaga Ummat yang bergerak di bidang penyaluran zakat.
“Besok, kita siap geruduk kantor BAZNAS untuk meminta klarifikasi,” ujar Sahli Saidi selaku Komisi D DPRD Cianjur di kantor Wakil Rakyat di Jalan Raya KH Abdullah Bin Nuh, Nagrak, Kecamatan Cianjur, Rabu (23/2/2022).
Baca Juga:Dugaan Penimbunan, Minyak Goreng Curah Mulai Hilang DipasaranPimpinan Daerah DMI Kota Cirebon Tanggapi SE Menag RI Terkait Aturan Pengeras Suara Masjid
Sahli menegaskan, jika nanti hasil dari sidak atau klarifikasi ditemukan adanya fakta unsur dugaan tersebut, pihaknya akan langsung mendorong ketua DPRD Cianjur untuk membuat pansus.
“Kita akan dorong ketua DPRD untuk sesegera mungkin membuat pansus, supaya oknum yang bersangkutan ketua BAZNAS yang terlibat dipecat,” paparnya.
Lanjut Sahli, pihaknya akan mengklarifikasi kronologis penyaluran zakat BAZNAS sehingga dapat ditumpangi kepentingan parpol.
“Jika memang faktanya ada, kita akan menyatakan sikap, pecat ketua BAZNAS Cianjur,” tandasnya.
Sebelumnya hal tersebut terungkap menyusul beredar foto dugaan politisasi yang tampak dalam penyaluran zakat dihadiri oleh para tokoh Parpol di Kabupaten Cianjur (byu).