GARUT– Atap aula Kantor Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut yang terbakar Selasa dini hari, sementara ini ditutup dengan terpal. Camat Cibatu, Sardiman Tanjung memerintahkan pegawai Kecamatan untuk menutup atap aula yang terbakar tersebut.
Camat Cibatu Sardiman Tanjung mengatakan, bila atap aula tak ditutup terpal ruangan bakal banjir saat turun hujan. Karena itu Ia pun memerintahkan pegawai kecamatan untuk menutupnya.
Sardiman sendiri menjelaskan, saat kebakaran terjadi sebetulnya Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut sudah menerjunkan mobil damkar dan personel. Aksi cepat Pemadam kebakaran dibantu warga dan pegawai kecamatan itu berhasil memadamkan api sehingga tidak merembet ke ruangan lain.
Baca Juga:Sambil Naik Mobil Tentara, Wali Kota Banjar Minta Masyarakat Patuhi ProkesDinas Koperasi Kota Tasik Sudah Turun ke Pasar dan Gudang Sikapi Kelangkaan Minyak Goreng
” Kobaran api berhasil dipadamkan oleh petugas damkar. Bila terlambat, tak menutup kemungkinan ruang rapat dan ruangan keuangan terbakar. Dua ruangan di lantai atas itu utuh,” ungkap Sardiman Tanjung.
Untuk penyebabnya, Sardiman menduga kebakaran itu disebabkan oleh arus pendek listrik atau korsleting listrik.
Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman menurutnya juga sudah meninjau ke lokasi. Kemudian tim BPBD Kabupaten Garut juga sudah melakukan pendataan kerugian dan kerusakan bangunan.
Sementara ini ditaksir kerugian materi yang diakibatkan kebakaran itu mencapai Rp100 juta.
Aula yang terbakar di lantai dua itu baru 2 tahun ini dibangun.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran sendiri terjadi pada Selasa dini hari sekitar jam 02.15 wib.
Petugas Satpol PP Kecamatan Cibatu, Aep Saepudin menduga penyebab kebakaran aula kantor Kecamatan itu sementara karena korsleting listrik.
Baca Juga:Besek WadasAula Kantor Kecamatan Cibatu Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp100 juta
Aep menyebut, pemadaman sendiri petugas kecamatan yang piket juga dibantu oleh warga sekitar. Selain itu Dinas Pemadam kebakaran juga mengerahkan 3 unit mobil pemadam.
Terpantau di lapangan, objek yang terbakar hanya aula rapat kecamatan. Api tidak sempat merembet ke gedung yang lain. (pap)