CIANJUR – Kembali naik, kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur yang sebelumnya ‘jinak’, kini kembali merebak di kalangan masyarakat. Di beberapa puskesmas, dikabarkan ditemukan kasus terkonfirmasi positif dan satu orang dikabarkan meninggal dunia.
Informasi yang terhimpun, berdasarkan data Puskesmas Sukaluyu 1-14 Februari 2022, terdapat 18 orang terkonfirmasi positif kasus Covid-19 di wilayah Kecamatan Sukaluyu, Data tersebut berdasarkan hasil yang di dapat antigen dan tracing pihak puskesmas.
“Dari ke 18 orang, di antaranya, lima tenaga kesehatan, enam karyawan perusahaan dan tujuh pasien dari kalangan umum, yang terkonfirmasi positif kasus Covid-19 ujar Kepala Puskesmas Sukaluyu, dr Nurul Hadie.
Baca Juga:Jalan Masih Buruk Dan Tak Kunjung Diperbaiki, Sejumlah Mahasiswa di Cianjur Tanam Pohon Sebagai Bentuk ProtesWaduh! Komisi D DPRD Cianjur Siap Geruduk Kantor Baznas, Ini Penyebabnya
Lanjutnya, pihaknya akan melakukan 3T untuk mengantisipasi peningkatan lonjakan positif Covid-19. Selain itu, sosialisasi juga akan terus digelar agar masyarakat sadar dalam menjaga kesehatan.
“Kita akan lakukan testing, tracing, dan treatment untuk mencegah penyebaran melonjak di Kecamatan Sukaluyu. Bahkan, sosialisasi 5M juga terus disebarkan agar masyarakat peduli terhadap kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Jamali, Kecamatan Mande, Euis Ratna Juwita, menuturkan, jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 terdapat 14 orang dan lima di antaranya adalah tenaga kesehatan.
“Lima di antaranya merupakan tenaga kesehatan,” singkatnya.
Di sisi lain, Kepala Puskesmas Kademangan, Elis Hani, jumlah yang terkonfirmasi positif ada 10 orang dan meninggal satu orang.
“Betul terjadi lonjakan dan satu orang di antaranya meninggal dunia,” tuturnya. (kim)